Tandaseru — Pemda Halmahera Barat, Maluku Utara, melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) melakukan Rembuk Stunting tingkat Kecamatan Ibu, Ibu Selatan, dan Tabaru, Kamis (25/7/2024).

Kegiatan yang berlangsung di gedung pertemuan Desa Tongute Ternate, Kecamatan Ibu, dibuka Wakil Bupati Djufri Muhamad, dihadiri OPD, TP PKK, para Camat, Kepala Desa, Kader Posyandu, BLKB tiga Kecamatan.

Wabup Djufri dalam sambutannya menyampaikan, rembuk stunting perlu dilakukan untuk memastikan bahwa program-program intervensi yang dilakukan oleh pemerintah dan lintas sektor berjalan sinergis dengan tujuan dan sasaran yang sama yaitu menurunkan dan mencegah kasus stunting di Halbar.

“Penurunan angka stunting masih menjadi prioritas pembangunan daerah selain pengentasan kemiskinan ekstrem,” ungkap Djufri.

Ketua TPPS Halbar ini mengatakan, Rembuk Stunting kali ini merupakan Rembuk Stunting tahun ketiga di masa pemerintahan JUJUR, sehingga diharapkan yang melakukan intervensi kuat adalah Kepala Desa, Kader Posyandu, PKK, dan BLKB.

“Pemerintahan JUJUR memiliki 7 program, 2 di antaranya Halbar Sehat dan Cerdas. Dua program ini saling berkaitan dan juga program yang lain, salah satu Halbar Sehat itu adalah bagaimana kita berupaya mensukseskan program nasional yaitu pengentasan kemiskinan ekstrim dan juga pencegahan penurunan angka stunting,” ujarnya.