Tandaseru — Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Chasan Boesoirie Ternate pada tahun 2023 lalu berambisi melebarkan sayap bisnisnya dengan membangun gedung pelayanan kesehatan jantung pertama di Maluku Utara.

Dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satunya di tahun 2024 RSUD CB Ternate sudah dapat melayani pemasangan cincin bagi pasien jantung.

Untuk mewujudkan bisnis ini, BLUD RSUD CB Ternate di Tahun Anggaran (TA) 2023 telah merancang kebutuhan pembangunan gedung pelayanan kesehatan jantung, nilainya pun cukup fantastis yakni sebesar Rp 31 miliar.

Sayangnya, ambisi RSUD CB Ternate harus pupus, pasalnya anggaran yang diusulkan tersebut hanya dapat dialokasikan sebesar Rp 10 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2024.

Hal tersebut dapat dilihat dari DAK fisik milik RSUD CB Ternate TA 2024 yang sudah di input melalui Rencana Umum Pengadaan (RUP) milik Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pemprov Malut.

Dimana RSUD CB Ternate hanya kebagian DAK senilai Rp 22.852.298.410.

Kepala BPBJ Pemprov Malut Abdul Farid Hasan mengatakan, besaran DAK di masing-masing OPD sudah diumumkan, dimana terdapat 7 OPD pengelola DAK 2024. Diantaranya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan senilai Rp 179.188.920.000, Rumah Sakit Umum Daerah Sofifi senilai Rp 15.061.300.539, Rumah Sakit Jiwa Sofifi Rp 1.425.000.051, RSUD Chasan Boesoirie Ternate Rp 22.852.298.410, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) senilai Rp 59.850.447.000, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) senilai Rp 31.391.884.000, serta Dinas Pertanian senilai Rp 5.937.663.000.