Tandaseru — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda Ansor Kota Ternate menggelar pendidikan dan pelatihan paralegal kepada perwakilan organisasi di bidang hukum/advokasi dari berbagai daerah di Maluku Utara, Jumat (8/12).

Pendidikan dan pelatihan paralegal angkatan I yang berlangsung di Caffe Soa Raha, Kelurahan Tubo, Kota Ternate ini diikuti sebanyak 39 peserta.

Direktur LBH GP Ansor Ternate, Zulfikran Bailussy, SH.,C.Me mengatakan, kegiatan ini untuk memperkuat LBH dalam upaya advokasi terhadap kaum lemah (Mustadh’afin).

“Fokus kita adalah membantu masyarakat dalam hal bantuan hukum. Oleh karena itu, untuk memperkuat ini kami laksanakan pelatihan paralegal,” ujar Zulfikran.

Zulfikran pun tidak memungkiri, saat ini LBH GP Ansor Ternate masih keterbatasan tenaga advokat yang dapat memberikan bantuan hukum. Hal tersebut tentunya berimbas pada keterbatasan akses masyarakat untuk memperoleh bantuan hukum, pendampingan hukum, hingga penyuluhan hukum.

Pendidikan dan pelatihan paralegal, kata dia, bisa diikuti oleh siapa saja yang telah memenuhi syarat. Meskipun bukan dari latar pendidikan sarjana hukum ataupun advokat, namun yang merupakan representasi masyarakat dan atau komunitas yang membutuhkan pemahaman hukum, dan dapat menjadi ujung tombak bagi tercapainya akses terhadap keadilan di masyarakat.

“Sehubungan dengan hal tersebut, menjadi penting untuk meningkatkan kapasitas paralegal melalui pendidikan dan pelatihan tentang hukum dan lainnya demi menunjang kemampuan paralegal dalam pemberian bantuan hukum yang berkualitas,” timpal dia.