Tandaseru — Festival Fagogoru yang akan digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Halmahera Tengah pekan depan mengusung tema ”Lestari Budaya Pesona Fagogoru”.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Salmun Saha mengungkapkan, Festival Fagogoru ini sudah berlangsung sejak tahun 2014, bahkan pernah masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 kemarin. Hanya saja jika sebelumnya event ini dilaksanakan jelang Hari Ulang Tahun Kabupaten Halmahera Tengah, kali ini diubah pada Desember.
“Hal ini bukan tanpa sebab, tapi kami ingin festival Ini lebih terlihat gaungnya di masyarakat luas, khususnya Halmahera Tengah. Sehingga ke depannya Halmahera Tengah juga mempunyai event festival untuk dijadikan kalender event daerah setiap tahun,” ungkapnya, Rabu (6/12).
Ia mengaku, tema yang diusung merupakan wujud atau cerminan bagi sebuah daerah. Di mana unsur budaya itu sendiri dapat berupa adat istiadat, bahasa, slogan, kesenian, agama, kepercayaan bahkan tulisan sejarah ataupun cerita-cerita rakyat yang mesti diteruskan ke generasi penerus.
“Berdasarkan inilah Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melalui Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata ingin mengangkat serta melestarikan kembali cerita asal muasal kampung Weda (Pnuw Were) ini, serta adat istiadat masyarakat Weda,” aku Salmun.
Salmun berharap, festival tahun depan nantinya juga masih dengan konsep yang sama yakni asal muasal Patani dan adat istiadatnya.
Tinggalkan Balasan