Tandaseru — Proyek pembangunan Bandara di Desa Loleo, Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan mulai memasuki tahap pengerjaan Runway.
Proyek ambisius Gubernur Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) ini bakal diberi nama Bandara Nuku. Nuku sendiri diambil dari nama salah satu pahlawan nasional Indonesia yakni Nuku Muhammad Amiruddin yang berasal dari Kesultanan Tidore.
Gubernur AGK mulai menunjukan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan Bandara Nuku ini, hal tersebut terlihat saat AGK meninjau langsung progres pekerjaan penimbunan Runway, Rabu (22/11).
“Jabatan saya sudah tinggal satu bulan, setidaknya pembangunan Bandara sudah menunjukkan progres,” ujar Gubernur Maluku Utara dua periode ini kepada awak media.
Sayangnya, semangat politikus PDIP ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat, salah satunya Achmad Nimad, ia menilai, jika pembangunan Bandara Nuku di Desa Loleo hanya akan membuang-buang anggaran, dan akan bernasib sama dengan Bandara Internasional Husein Sastranegara di Jawa Barat.
“Bandara Loleo ini hanya mubazir dan buang-buang anggaran negara karena nasib Bandara Loleo ini akan sama dengan Bandara kedua di Jawa Barat yaitu Bandar Udara Husein Sastranegara International Airport,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan