Tandaseru — Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Halmahera Barat, Maluku Utara, Julius Marau, menjadi salah satu narasumber pada Lokakarya Penyusunan Masterplan Integrated Area Development (IAD) Berbasis Perhutanan Sosial.

Lokakarya ini digelar Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Wilayah Maluku-Papua, Rabu (8/11).

Dalam rangka pengembangan Perhutanan Sosial secara terintegrasi pada lokasi Proyek Strengthening of Social Forestry (SSF) di Kabupaten Halmahera Barat, telah dibuat komitmen bersama untuk membentuk atau mengembangkan IAD Perhutanan Sosial.

Julius Marau pada kesempatan itu memaparkan lima Prioritas Pembangunan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat 2021-2026.

Lima prioritas tersebut adalah:

  1. Peningkatan Kualitas SDM dan Kapasitas Modal Sosial MasyarakatMasyarakat
  2. Peningkatan dan Pemerataan Akses dan Kualitas Infrastruktur Wilayah dan Lingkungan Binaan
  3. Peningkatan Pembangunan Berwawasan Lingkungan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim
  4. Pengembangan Daya Saing Sektor Unggulan Untuk Kemandirian dan Ketahan Ekonomi Daerah
  5. Pemantapan Tata Kelola Pemerintahan dan Kualitas Pelayanan Publik.