Tandaseru — Polres Kepulauan Sula, Maluku Utara, memediasi massa aksi yang memboikot akses jalan menuju lokasi Festival Tanjung Waka dengan pelaku usaha di pantai tersebut, Rabu (4/10).

Sebelumnya, massa aksi telah memblokade jalan itu sepekan lebih. Mereka memprotes sikap pemda yang dinilai abai terhadap pembangunan infrastruktur.

Kapolres AKBP Cahyo Widyatmoko saat dikonfirmasi menyampaikan, langkah mediasi yang diambil semata-mata untuk menghindari konflik.

“Tadi ibu-ibu pelaku usaha atau penjual datangi kami, mengeluh lantaran adanya aksi pemboikotan yang dilakukan oleh beberapa adik-adik mahasiswa selama 10 hari sangat berdampak pada jualannya di Pantai Tanjung Waka. Nah dari situlah kami mengambil langkah mediasi agar terhindar dari konflik ataupun hal-hal negatif yang tak diinginkan bersama,” ujarnya.

Hasil dari mediasi itu, sambingnya, telah mendapatkan solusi yang baik.

“Allhamdulillah, hasil mediasinya semua pihak sepakat tak ada aksi pemboikotan lagi menuju pantai Tanjung Waka. Perlu diketahui hasil ini tak terlepas dari ketulusan adik-adik mahasiswa serta harapan dari ibu-ibu pelaku usaha di pantai Tanjung Waka yang mau menyelesaikannya dengan kepala yang dingin,” terang Cahyo.