Tandaseru — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsi Mus dan M. Saleh Marasabessy (FAM-SAH) menggelar kampanye di Kecamatan Mangoli Tengah, Senin (28/9). Kampanye perdana itu berlangsung di tiga desa.

Kedatangan paslon bernomor urut 3 ini di Desa Mangoli disambut hangat pendukung dan simpatisan dengan tarian cakalele.

Didampingi sang istri, calon Wakil Bupati M. Saleh Marasabessy saat menyampaikan orasi politiknya menyatakan, Kepulauan Sula ke depan bisa menjadi negeri yang bahagia dan sejahtera. Karena itu, FAM-SAH adalah solusinya.

“Apa arti bahagia itu sesuai dengan visi-misi yang kami sampaikan, bahagia adalah tanda kesyukuran kita yang hakiki terhadap kehidupan kita. Kesyukuran itu dalam bentuk keamanan, kesyukuran itu dalam bentuk keadilan, kesyukuran itu dalam bentuk kejujuran untuk bagaimana kita membangun negeri yang sama-sama kita cintai ini,” kata Saleh.

Menurutnya, negeri ini hanya dibangun dengan dua kekuatan, yakni kekuatan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA).

“Kita punya sumber daya yang begitu hebat, kita punya kekayaan alam yang begitu banyak melimpah di negeri ini. Tapi sampai hari ini, kita belum mampu untuk mengelola sumber daya alam kita ini secara maksimal. Kenapa, karena sumber daya mausia kita belum mampu mengelolanya dengan baik,” ujarnya.

Paslon FAM-SAH disambut hangat pendukung dan simpatisan di Desa Mangoli, Kecamatan Mangoli Tengah. (Tandaseru/Samsur)

Sekadar diketahui, sambung Saleh, saat ini sumber daya di Sula semakin hari semakin buruk.

“Sumber daya aparatur kita semakin hari semakin buruk. Kita punya tenaga-tenaga profesional, sebagian besar di-nonjob-kan dan akhirnya lari ke Taliabu,” bebernya.

Tak hanya itu, sumber daya nelayan sampai hari ini belum bisa mengelola sumber daya perikanan yang ada di negeri ini secara baik. Pasalnya, Sula belum punya kawasan-kawasan pengembangan perikanan yang baik yang bisa mengangkat harkat masyarakat nelayan secara maksimal.

“Kita juga belum punya kawasan pengembangan pertanian yang bagus, yang bisa mengembangkan pendapatan masyarakat. Begitu juga dengan sektor-sektor yang lain seperti home industry. Semua ini tidak lain dan tidak bukan, bagaimana untuk kita menciptakan lapangan kerja. Kita punya aset sumber daya manusia yang begitu banyak tidak dimanfaatkan,” jabar Saleh.

Jika mau membangun suatu negeri, Saleh mengungkapkan, bukan hanya mengandalkan Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun mindset berwirausaha juga harus dipupuk dengan arahan pemerintah.

“Oleh karena itu, paket ini menjadi paket yang akan menjadi perhatian utama saudara-saudara kita, generasi-generasi yang ada ini,” terang Saleh.

Sementara itu, di hadapan para pendukung dan simpatisan, calon Bupati Fifian Adeningsi Mus mengungkapkan, untuk keempat kali dirinya menginjakkan kaki di Desa Jere, Kecamatan Mangoli Tengah. Fifian menambahkan, pada kesempatan yang berbahagia ini, dirinya menginginkan kehadiran dua putranya di tengah-tengah seluruh pendukung dan simpatisan FAM-SAH.

“Karena saat ini pandemi Covid-19, dua orang putra saya tinggalkan di Desa Bobong,” akunya.

Fifian bercerita, sebelum memantapkan diri maju sebagai calon Bupati di Kepulauan Sula tahun 2020, dirinya sempat mendapat dorongan dari keluarga besar Yana Sua di Taliabu.

“Keluarga besar Yana Sua di Taliabu menginginkan saya harus mencalonkan diri sebagai calon Bupati di Kepulauan Sula,” sambungnya.

Meskipun di Taliabu, Fifian mengaku tidak lupa dengan Kepulauan Sula, bahkan dirinya sering mengikuti perkembangan Pulau Sula dari Taliabu.

“Walaupun saya di Taliabu, tetapi perkembangan Sula saya selalu ikuti terus,” serunya di hadapan pendukung dan simpatisan FAM-SAH.

Di akhir orasi politiknya, Fifian mengajak kaum perempuan dan seluruh masyarakat Sula untuk memilih FAM-SAH.

“Kita perempuan ini kerja dengan hati. Kita perempuan ini sama, cubit di kulit rasa di tulang,” tukas Fifian.

Sekadar diketahui, sesuai jadwal kampanye di zona C, paslon FAM-SAH mengawali kampanye perdana dari Desa Jere, Desa Mangoli, Desa Waitulia, dan malam ini paslon FAM-SAH akan melanjutkan kampanye di Desa Capalulu, Kecamatan Mangoli Tenga