Tandaseru — Perairan di pulau-pulau kecil, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, adalah surga bagi rumput laut. Seperti di Pulau Galo-Galo. Rumput kenyal yang menjadi bahan baku agar-agar itu tumbuh subur di perairan pulau tersebut.

Itu sebabnya, selain menjadi nelayan tangkap, kebanyakan warga Pulau Galo-Galo juga nyambi bertani rumput laut.

Pulau Galo-Galo yang juga desa dengan nama yang sama, terletak di Kecamatan Morotai Selatan. Pulau kecil yang dikelilingi pantai pasir putih ini juga penghasil ikan asin.

Udin Sadik (58 tahun), salah satu nelayan Pulau Galo-Galo mengatakan, budidaya rumput laut dengan hasil yang bagus pun tergantung musim.

“Kalau budidayanya bagus, maka musimnya di bulan September sampai April hasilnya bagus,” kata Udin kepada tandaseru.com, Sabtu (3/9).

Sudah berpuluh tahun sejak 1990, Udin menggeluti budidaya rumput laut. Ia dibantu istrinya, Arbaia (48 tahun).