Tandaseru — Sejumlah jalan lorong di pusat Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara mengalami kerusakan parah. Padahal jalan-jalan tersebut merupakan jalan strategis karena menuju ke kantor Kecamatan Morotai Timur, Kantor Desa Sangowo Timur, dan Puskesmas Sangowo.

Warga Desa Sangowo Timur pun mengeluhkan kondisi tersebut. Kerusakan itu, kata mereka, termasuk di depan rumah Anggota Pokja Bupati Morotai.

“Kalau di depan rumah Pokja itu biar hujan tidak deras tetap kebanjiran. Di situ juga salurannya bermasalah sudah lama, makanya pas hujan air penuh di jalan itu,” ungkap Budi, salah satu warga Desa Sangowo Timur, Jumat (25/9).

Saat hujan, Budi bilang, jalan lorong bisa kebanjiran sampai lutut orang dewasa. Ia juga mengaku sudah menyampaikan keluhan itu ke Pokja.

Jalan lorong di Desa Sangowo Timur. (Tandaseru/Irjan)

“Hujan deras maupun tidak deras tetap mengalami banjir. Kalau pas banjir anak-anak banyak bermain air dan berenang di jalan itu. Saya juga bilang di Pokja, jangan asal sering komentar tapi tidak perhatikan kondisi jalan di ibukota kecamatan ini,” ujarnya.

Warga lain, Ami Lastori mengatakan, saat hujan jalan lorong tak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat.

“Dari tiga lorong tersebut, yang paling parah di depan rumah salah satu Anggota Pokja,” akunya.

Jalan lorong di Desa Sangowo Timur. (Tandaseru/Irjan)

“Saat kita beraktivitas ke tiga kantor itu sengsara karena kondisi jalan rusak, lubang besar-besar, berumputan,dan becek sekali. Padahal jalan itu strategis menuju Kantor Camat, Puskesmas, dan Kantor Desa,” jelasnya.

Menurut Ami, sejak masa kepemimpinan Bupati Rusli Sibua jalan tersebut sudah disirtu. Namun hingga akhirnya rusak parah jalan tak kunjung di-hotmix.

Jalan lorong di Desa Sangowo Timur. (Tandaseru/Irjan)

“Sudah sering diukur oleh Dinas PU Morotai, tiap tahun mereka ukur jalan ini hanya saja sejauh ini tidak ada tindakan. Sekitar 200 meter. Pas hujan motor dan oto (mobil, red) tidak bisa lewat dan dampaknya kalau airnya masuk ke rumah saya,” ungkap Ami.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pulau Morotai Abubakar A. Rajak saat dikonfirmasi mengatakan, jalan di pusat ibukota Kecamatan Morotai Timur tahun depan sudah di-hotmix.

“Sudah masuk DAK 2021, tuntas di tiga Desa Sangowo. Dan Pak Bupati perintahkan supaya ibukota kecamatan tuntas aspal,” tandasnya.