Tandaseru — Warga Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, mengeluhkan adanya aktivitas kapal penangkap ikan menggunakan pukat di perairan Obi Selatan.

Kapal penangkap ikan dengan bobot tangkapan 5 ton ini sudah lama beroperasi dengan jarak tangkapan dari pesisir pantai tidak sampai 1 mil.

Pukat yang digunakan kapal penangkap ikan ini mulai ikan berukuran kecil, sedang dan besar. Ikan berukuran kecil yang tertangkap lalu dibuang ke laut.

“Kita nelayan kecil ini hilang mata pencarian,” ucap salah satu nelayan, Rabu (26/7).

Aktivitas kapal penangkap ikan ini sudah berlangsung selama 2 tahun, namun dengan jeda satu pekan.

“Masalah ini nelayan sudah mengeluh di pemerintah desa, tetapi berselang 3 bulan aktivitas jalan lagi,” katanya.