Tandaseru — Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara, Muchlis Djumadil, menyatakan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang merasa tersinggung atas pernyataannya yang viral saat memarahi pedagang di Ternate, pada Sabtu (26/5) lalu.
Muchlis menjelaskan, pernyataannya kepada pedagang yang tidak memiliki KTP atau berdomisili di Ternate untuk pulang berjualan di daerah asalnya masing-masing, dan sempat menyentil pedagang asal Tobelo sebenarnya tidak ada niatan mendiskriminasi.
“Saya permohonan maaf, saya tidak ada niat sekalipun punya tujuan atau tendensi untuk mendiskriminasi salah satu pedagang atau suku, tidak. Tujuan saya itu bagaimana menertibkan,” ungkap Muchlis dalam konferensi pers, Minggu (28/5).
Tinggalkan Balasan