Tandaseru — DPRD Kota Ternate mempertanyakan pembongkaran ruang Apotek Bahari Berkesan yang terletak di Jl. Sultan M. Djabir Sjah. Apotek milik Pemerintah Kota Ternate itu dibongkar untuk digunakan Kimia Farma yang bekerja sama dengan holding company.
Anggota Komisi III DPRD Nurlaela Syarif saat ditemui di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) mengungkapkan, pembongkaran apotek yang merupakan bagian dari Labkesda Kota Ternate itu disebabkan ruangannya bakal ditempati Kimia Farma. Namun, sambung Nurlaela, holding company tidak bisa seenaknya melakukan pembongkaran ruangan yang dibangun dengan APBD.
“Karena Labkesda selama pandemi Covid-19 memiliki peran yang sangat luar biasa. Harusnya ruangnya diperbaiki lebih baik, labnya dikembangkan karena masih pandemi. Bukan malah sebagian ruangan Labkesda diambil,” tutur Ketua Fraksi Nasdem DPRD tersebut, Jumat (18/9).
Nurlaela bilang, Labkesda merupakan aset daerah yang melayani publik dan menjadi kebanggaan Kota Ternate. Karena faktor itu, Pemerintah Kota tidak bisa semena-mena atas dasar kerja sama MoU yang belum ada analisis keuntungan untuk Pendapatan asli daerah (PAD).
“Apotek ini (Kimia Farma, red) belum punya kontribusi ke daerah sehingga tidak bisa seenaknya membongkar ruangan, apalagi memgambil sebagian ruangan Labkesda,” tegasnya.
Sementara itu, sambungnya, aset yang hendak digunakan Kimia Farma itu tak ada kejelasan pemetaan ruangan.
“Kami segera mengundang holding company yang bekerja sama dengan Kimia Farma, kita akan minta kejelasan, karena kerja sama yang dilakukan dengan kesepakatan tidak meragukan pihak tertentu, atau fasilitas yang untuk pelayanan publik,” katanya.
Dia menambahkan, gedung ini dibangun menggunakan APBD belum sampai setahun lebih, sudah dilakukan pembongkaran.
“Bagaimana bentuk kerja samanya apa keuntungan untuk daerah itu yang perlu kita analisis,” jelasnya.
“Holding company atau pihak Kimia Farma tidak boleh membongkar ruangan yang sementara lagi ditempati oleh Labkesda sementara beraktivitas,” tandasnya.
Sementara Kepala Labkesda Kota Ternate Rini Ariani Amra mengaku, Labkesda sudah menempati gedung tersebut sejak awal namun hingga saat ini tidak ada kejelasan.
“Saat ini dari pihak apotek (Kimia Farma) ingin membongkar dua ruangan yang kita punya untuk disatukan dengan ruangan mereka,” akunya.
Sementara soal pembongkaran ruang apotek, kata dia, bukan kewenangan Labkesda.
“Namun yang dipermasalahkan adalah dua ruang yang kita gunakan saat ini, dan rencananya bakal dibongkar,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan