Tandaseru — Kejari Halmahera Barat, Maluku Utara, sudah memeriksa setidaknya 15 saksi dalam kasus dugaan korupsi pembuatan talut di Desa Gamlamo, Kecamatan Ibu.

Plh Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Ahmad Luthfi Firdaus mengaku, salah satu dari 15 saksi itu ialah Riswanto, teknisi gambar AutoCAD pembuatan talut. Ia diperiksa Kamis (25/5).

“Jadi memang dalam proyek talut itu tidak ada anggaran perencanaannya, maka mereka minta bantu jasa dari luar. Kenapa sampai kami panggil Riswanto untuk meminta keterangan, karena dia yang desain gambar AutoCAD-nya,” jelas Lutfi.

Sebelumnya, sambung Lutfi, jaksa penyelidik telah memeriksa mantan Bendahara Dinas PUPR Halmahera Barat, Idham Iscaya, Jumat pekan kemarin. Pemeriksaan terhadap Idham terbilang paling lama, yakni sekira 3 jam

Selain keduanya, Luthfi menyebutkan, pihaknya juga telah memeriksa mantan Kabag ULP Halmahera Barat M Zain A Kadir yang saat ini menjabat selaku Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulau Morotai, Kadis PUPR Halmahera Barat Abubakar A Radjak, PPK, PPATK dan juga pengawas proyek tersebut.

Tak hanya itu, Lutfi menyampaikan, pihak kejaksaan juga telah memanggil salah satu Kader DPC Partai Demokrat Halmahera Barat, Fahmi Albar, pada pekan lalu. Namun Fahmi yang bakal bertarung dalam Pemilihan Legislatif 2024 itu tidak datang atau mangkir dari panggilan.