Tandaseru — Tim pemenangan bakal calon Ketua KNPI Maluku Utara Muhlis Ibrahim (MI) merasa dizalimi steering committee (SC). Sebab, hasil pleno seharusnya digodok secara terbuka saat pembukaan sidang musyawarah VII.
Ketua Tim Pemenangan MI, Sani Rais, dalam keterangan pers menyebutkan, dalam proses musda KNPI semestinya ada penjelasan SC kepada caketum yang sudah dinyatakan tidak lolos. Karena itu ia menilai pertarungan ini sudah tidak sehat.
“Kami merasa caketum kami dizalimi, maka kami minta SC harus mengodok kembali proses tahapan. Informasi di-cover juga ada kandidat yang diduga diloloskan secara dipaksa oleh SC,” jelas Sani di Kota Ternate, Selasa (14/3).
Dilihat dari dukungan, kata dia, caketum MI memiliki dukungan paling banyak karena ada sayap partai, OKP Cipayung dan ormas semuanya menyatakan sikap ke Muhlis.
“Dukungan ke MI masih solid sehingga proses diminta agar SC meninjau kembali,” katanya.
Tinggalkan Balasan