Tandaseru — Kapal pengangkut BBM dari Kota Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara, tak bisa berlayar ke Kabupaten Pulau Morotai lantaran cuaca laut yang begitu ekstrem.
Penundaan pelayaran ini berdasarkan surat pemberitahuan Nomor UM 003/1/18/KSOP/TTE-2023 di mana KSOP Ternate menunda sementara keberangkatan kapal-kapal penumpang lokal, feri, perintis, landing craft tank (LCT), SPOB dan kapal-kapal rakyat lainnya.
“Kapal masih terkendala di cuaca laut, makanya syahbandar tidak kasih izin berlayar. Tapi BBM untuk Morotai punya sudah disiapkan dan sudah ada di kapal,” kata Darson, Manajer CV Sri Dewi, salah satu pemilik SPBU di Morotai, Senin (9/1).
BBM yang sudah siap didistribusikan ke SPBU Sri Dewi sekitar 50 ton. Saat ini BBM itu sudah berada di atas kapal, tinggal menunggu cuaca laut membaik.
“Pertamax 20 ton, Pertalite 20 dan Dexlite 10 ton,” paparnya.
Tinggalkan Balasan