Tandaseru — Kontroversi di balik pelelangan investasi di Kepulauan Widi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, tak menyurutkan langkah PT Leadership Islands Indonesia (LII) menarik investor lewat Sotheby’s Concierge Auctions.

Dalam siaran persnya, PT LII menyatakan usaha menarik investasi lewat kerja sama dengan Sotheby’s telah berhasil menarik respon serius dari para calon investor untuk berinvestasi di Cagar Alam Widi.

Beberapa penawar berkualifikasi tinggi saat ini sedang berdialog dengan Sotheby’s Concierge Auctions yang telah mendaftar sebagai penawar. Beberapa penawar memohon untuk diberikan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan proses uji tuntas mereka. Karena itu, Sotheby’s memindahkan tanggal lelang ke 26-30 Januari 2023.

Sotheby’s Concierge Auctions menjelaskan, hal ini dilakukan semata-mata untuk mengakomodir permintaan dari para calon ivestor yang telah mendaftar tersebut. Di samping menyelesaikan proses uji tuntas mereka, para calon investor juga diminta menyampaikan visi dan kredensial mereka kepada LII.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah LII dalam mengerucutkan opsinya saat menentukan mitra investasi yang benar-benar berfokus pada tujuan konservasi. selama beberapa minggu ke depan LII akan meninjau materi proposal dari setiap penawar sebagai bagian dari proses uji tuntas dua arah yang mendalam.

LII telah mengadakan beberapa pertemuan dengan pejabat senior pemerintah dalam dua minggu terakhir. Di antaranya adalah pertemuan secara virtual dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno beserta tim seniornya (7 Desember 2022), pertemuan secara langsung dengan Deputi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi (25 Nov 2022), pertemuan dengan berbagai instansi pemerintahan seperti DPMPTSP, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan baik di tingkat provinsi dan daerah yang dipimpin oleh Direktur Toponimi dan Batas Daerah, Sugiarto (29 November 2022).