Tandaseru — Hujan yang mengguyur Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, sejak Selasa (25/8) malam mengakibatkan sejumlah titik di ruas jalan Halmahera tergenang banjir. Salah satu lokasi yang terdampak banjir parah adalah area perusahaan pengembang kawasan industri PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).

Seorang pekerja PT IWIP menyebutkan, hujan memang terjadi sejak semalam. Namun, kata dia, pagi tadi hujan cukup deras kembali terjadi.

Banjir di kawasan IWIP dan sekitarnya. (Istimewa)

“Selama kerja di perusahaan baru kali ini banjir cukup besar terjadi,” tutur pekerja yang enggan namanya dipublikasikan tersebut, Rabu (26/8).

Ia bilang, di beberapa bagian genangannya bisa mencapai pinggang orang dewasa. Sedangkan, di bagian yang lain, warung milik warga di area perusahaan pun ikut terendam dan terlihat hanya bagian atapnya saja.

Video-video maupun foto yang memperlihatkan kondisi area PT IWIP yang tergenang banjir, bahkan beberapa alat berat pun ikut terseret arus banjir, sudah beredar luas di media sosial.

Departemen Media dan Hubungan Masyarakat PT IWIP Agnes Ide Megawati yang dikonfirmasi tandaseru.com membenarkan peristiwa banjir di jalan Trans Halmahera dan beberapa wilayah di sekitar perusahaan. Banjir terjadi setelah durasi hujan yang lama.

Banjir di kawasan IWIP dan sekitarnya. (Istimewa)

“Benar, hari ini terjadi banjir itu d kawasan jalan Trans Halmahera dan beberapa wilayah di kawasan, tetapi tidak semua kawasan. Hingga saat ini kawasan tersebut masih turun hujan,” katanya.

Dia bilang, penyebab terjadinya banjir besar ini tengah diselidiki oleh pihak perusahaan.

“Tim kami sedang melakukan mitigasi. Kami akan berikan rilis setelah mendapat laporan kronologis yang lengkap dari tim di site,” ucap Agnes.