Tandaseru — Hujan deras mengakibatkan luapan air serta material batuan dan lumpur menutupi badan jalan di site Moronopo PT Aneka Tambang, Senin (7/11). Situasi ini sempat mengakibatkan putusnya akses jalan selama beberapa jam.
Kondisi tersebut membuat geram DPRD Halmahera Timur, Maluku Utara.
Wakil Ketua II DPRD Idrus E. Maneke yang menyaksikan langsung banjir itu menyatakan kejadian tersebut merupakan kelalaian PT Antam.
“Ini kelalaian PT Antam berulang-ulang. Bukan hanya hari ini saja melainkan sudah lalai berulang-ulang dalam mendesain suatu bronjong yang dapat menghambat air sehingga tidak meluap ke jalan seperti ini,” ujarnya.
Melihat kondisi ini, Idrus mengaku telah berkoordinasi dengan anggota DPRD lain untuk menjadwalkan pemanggilan manajemen PT Antam atau subkontraktornya PT Manado Karya Anugrah (MKA) untuk membicarakan persoalan ini.
Tinggalkan Balasan