Tandaseru — Ketidakharmonisan antara Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Ternate Jasri Usman nampaknya makin menjadi-jadi.
Tidak hanya dilihat dari sikap Jasri yang sangat jarang berkantor, namun masalah kedua pemimpin ini sampai merembet pada desain baliho ucapan kepala daerah.
Buktinya, dalam amatan tandaseru.com, untuk yang kesekian kalinya baliho yang dibuat Pemerintah Kota Ternate tidak lagi memajang foto Wakil Wali Kota Jasri.
Seperti baliho ucapan selamat datang Presiden Joko Widodo pada papan reklame yang terletak dekat pintu gerbang Masjid Agung Al-Munawwar Ternate, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah.
Baliho ukuran besar tersebut hanya memajang foto Wali Kota M Tauhid saja yang mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU).
Mengenai hal ini, Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Ternate, Agus Fian Jambak saat dikonfirmasi, Selasa (27/9) mengaku belum berkesempatan memberi keterangan karena sedang sibuk mendampingi wali kota menjemput kedatangan presiden.
“Sementara saya di Bella (Hotel) nanti saya hubungi,” kata Agus.
Terpisah, perihal kejanggalan desain baliho tersebut mendapat tanggapan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, Wahyuni Bailussy.
Wahyuni mengatakan, dari prespektif komunikasi sesungguhnya yang ditampilkan pemerintah kota pada baliho tersebut adalah sebuah kesan yang memberikan opini negatif terhadap hubungan antara wali kota dengan wakil wali kota.
Mestinya kata dia, pemerintah kota bisa memberikan kesan opini yang positif terhadap masyarakat. Apalagi pada pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu yang diketahui masyarakat momentum itu melibatkan dua orang pasangan wali kota dan wakil wali kota.
“Mestinya ini bisa menunjukkan keharmonisannya, kerjasamanya seperti visi misi yang sudah dikampanyekan, tapi pada kenyataannya yang terjadi adalah ketidakharmonisan yang begitu panjang,” jelas Wahyuni kepada tandaseru.com.
Tinggalkan Balasan