Tandaseru — Sejumlah lokasi wisata di Indonesia ternyata dinamai berdasarkan nama selebritas yang pernah mampir ke tempat tersebut. Salah satunya adalah lokasi sport tourism alias lokasi yang dijadikan tempat wisata sembari berolahraga.

Dilansir dari tempo.co, setidaknya ada enam lokasi sport tourism di Indonesia yang dinamai menggunakan nama selebritas.

Berikut enam destinasi wisata sport tourism di Indonesia yang terinspirasi dari nama-nama selebritis tanah air menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif:

  • Batu Kaka Slank

“Batu Kaka” merupakan nama salah satu spot diving di Halmahera Barat, Maluku Utara. Ini adalah salah satu spot menyelam yang sering didatangi Kaka Slank karena keindahan bawah laut yang sangat cantik. Pemilihan nama Batu Kaka dilatari dari hobi vokalis Slank ini yang kerap menyelam di lokasi tersebut. Menariknya, Kaka juga menjadi orang luar Halmahera pertama yang menyelam di spot ini.

  • Jalur Luna Maya

Berada di daerah Kapanewon, Nanggulan, Kulonprogo, Jalur Luna Maya adalah jalur bersepeda yang menjadi andalan pesepeda karena keindahan yang ditawarkan. Awal mula diberi nama “Jalur Luna Maya” saat Luna Maya menjajal trek di daerah Nanggulan pada 2020. Ada satu daya tarik dari trek Jalur Luna Maya, yaitu jalanan aspal yang mulus bersanding dengan saluran irigasi sawah yang sangat indah. Tidak hanya sekadar memiliki pemandangan sawah yang indah, udara di Jalur Luna Maya juga masih sangat segar dan bersih, layaknya di Ubud, Bali. 

  • Tanjakan Luna Maya

Nama Luna Maya juga digunakan untuk menamai sebuah tanjakan di Semarang. Dikenal dengan nama “Tanjakan Luna Maya”, tanjakan ini adalah rute yang dilalui Luna Maya saat sedang bersepeda di Kota Semarang. Pemberian nama Tanjakan Luna Maya dipilih karena Luna Maya tidak kuat melewati tanjakan tersebut sehingga membuatnya harus menuntun sepedanya. Sejak saat itulah tanjakan yang berada di desa Podorejo, Semarang mulai dikenal para penggowes dengan nama Tanjakan Luna Maya.

  • Mata Nadine

Spot diving di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara ini diberi nama “Mata Nadine”. Spot diving Mata Nadine diberi nama langsung oleh Nadine Chandrawinata, Puteri Indonesia 2005. Dipilihnya nama Mata Nadine karena kegiatan menyelam membutuhkan penglihatan atau mata yang jeli untuk menikmati keindahan bawah lautnya. Termasuk salah satunya melihat langsung para siput laut (Nudibranch) yang tinggal di spot selam Mata Nadine di Kepulauan Sangihe ini.

  • Ruang Nadine

Selain Mata Nadine, masih ada satu lagi spot diving di Kepulauan Sangihe yang langsung dinamai oleh Nadine Chandrawinata, yaitu “Ruang Nadine”. Dipilihnya nama Ruang Nadine terinspirasi dengan kamar aktris Indonesia satu ini. Meskipun berantakan, namun Ruang Nadine memiliki tumpukan terumbu karang yang sangat indah dan menawan.

  • Lincah Nadine

Puteri Indonesia 2005 yang dikenal hobi menjelajahi keindahan bawah laut Indonesia ini juga berkesempatan memberi nama salah satu spot diving di Boalemo, Gorontalo, yaitu “Lincah Nadine”. Pemilihan nama Lincah Nadine dilatari dengan sifat Nadine Chandrawinata yang menyelam dengan sangat lincah saat berkeliling di bawah laut. Ditambah lagi, spot selam Lincah Nadine memiliki titik penyelaman yang sangat menarik. Bahkan, saat ditelusuri, sepanjang titik penyelaman memiliki tekstur dinding dan terumbu karang yang beragam.