Tandaseru — Anggota Komisi I DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, Zainul Rahman, meminta pemerintah kota memperhatikan penanganan bencana lain di samping wabah Covid-19.
Politikus Partai Demokrat ini mengatakan, dalam Permendagri Pedoman Penyusunan APBD penanganan bencana dialokasikan sebesar Rp 27 miliar. Di mana 5 persen dari nilai tersebut fokus pada penanganan Covid-19, terutama kegiatan vaksinasi.
“Selain vaksinasi juga bencana lainnya. Saya kira pemerintah bagaimana bisa mengambil kebijakan meskipun fokus penanganan lebih Covid-19. Belum lagi keluhan warga juga banyak soal bencana alam, kiranya butuh perhatian,” tutur Zainul, Rabu (2/2).
Ia berharap, pemkot bisa mengatasi ini agar keluhan warga terhadap lingkungan dampak bencana alam juga bisa diatasi.
“Untuk anggaran di APBD tidak melekat cuma Dinas Kesehatan, tetapi saya tahu untuk vaksinasi sebagian besar dana tak terduga 5 persen yang diprioritaskan penanganan Covid-19,” kata Zainul.
Ia menyebutkan, Rp 27 miliar ini sudah tergabung pada anggaran penanganan bencana alam dan dana tak terduga.
“Karena keluhan warga terhadap bencana alamnya banyak, mulai Kota Ternate, Hiri, Moti dan Batang Dua. Jadi jangan hanya fokus di dampak pandemi saja,” tandas Zaenul.
Tinggalkan Balasan