Tandaseru — Penyebab kebakaran SMA Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Senin (15/11) dini hari hingga saat ini masih ditelusuri pihak kepolisian.
Kapolres Kota Tidore Kepulauan, AKBP Yohanes Jalung Siram mengatakan bakal segera menurunkan anggotanya untuk melakukan proses penyelidikan terjadinya kebakaran eks Kantor Gubernur Irian Barat itu.
“Secepatnya akan kami turunkan tim dari Polres sendiri untuk memastikan penyebab kebakaran SMA Negeri 1 Senin dini hari tadi,” jelasnya.
Yohanes mengaku kebakaran tersebut belum diketahui apakah ada unsur kesengajaan atau hal lain. Namun, dirinya memastikan kalau terbakarnya SMA Negeri 1 itu akibat arus pendek atau korsleting.
“Karena saat kejadian itu tidak ada satu pun yang ada di lokasi, penjaga sekolah juga tidak ada, pemadam tiba kondisi pagar terkunci. Kemungkinan kebakaran itu karena korsleting. Tapi itu masih dugaan, nanti akan kita cek dan memastikan penyebabnya,” tegasnya.
Ia mengatakan dugaan sementara terjadinya korsleting lantaran gedung yang terbakar itu merupakan gedung lama.
“Karena gedung yang terbakar itu gedung lama, atau gedung masih masa eks Kantor Gubernur Irian Barat. Makanya kemungkinan instalasi listrik juga tidak pernah diperbaiki atau diganti, sehingga terjadi kebakaran,” terangnya.
Tinggalkan Balasan