Tandaseru — PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM) mengumumkan adanya 38 karyawan NHM yang positif terinfeksi Covid-19. Kondisi ini diketahui usai perusahaan tambang emas yang beroperasi di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara itu melakukan swab test mandiri terhadap ratusan karyawannya.

Manajer Komunikasi PTNHM, Ramdani Sirait dalam siaran persnya yang diterima tandaseru.com mengungkapkan, Manajemen NHM menggandeng Rumah Sakit Siloam di Manado, Sulawesi Utara untuk melakukan swab test terhadap 103 karyawan NHM.

“Dan hasilnya ada 38 karyawan yang dinyatakan positif Covid-19. Yang lainnya negatif. Sedangkan masih ada dua orang lagi yang pemeriksaan spesimennya belum selesai,” ungkap Ramdani, Rabu (10/6).

Ramdani bilang, awalnya satu karyawan NHM demam di site. Ia dirawat di Klinik Gosowong milik perusahaan.

“Karyawan tersebut di-rapid test dan hasilnya nonreaktif. Tapi tetap kita evakuasi ke RS Siloam untuk dirawat,” kata Ramdani.

Di Siloam, karyawan tersebut kembali di-rapid test dan hasilnya tetap nonreaktif. Namun karena mengalami demam selama dua hari, perusahaan meminta ia di-swab test.

“Dan beberapa hari kemudian hasilnya keluar, ternyata positif Covid-19,” kata Ramdani.