Tandaseru — Dinas Sosial Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, merilis jumlah penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) pada warga yang terdampak Covid-19 di daerah tersebut. Tahun 2021 ini, jumlah penerima BST berkurang hingga 700 keluarga penerima manfaat (KPM) lebih.
Kepala Dinas Sosial Halut Hedyani Hoata menyatakan, jumlah penerima BST di Halut tahun ini mengalami pengurangan dari 5.135 menjadi 4.398 KPM. Pengurangan jumlah KPM tersebut berdasarkan hasil validasi Kementerian Sosial RI.
“Pengurangannya mencapai 737 KPM di Halmahera Utara,” ungkapnya, Senin (11/1).
Menurutnya, pengurangan jumlah KPM disebabkan beberapa faktor. Diantaranya data ganda, ada pula nama tidak sesuai dengan alamat tempat tinggal dan perubahan status sosial KPM bersangkutan, serta banyak tumpang tindih penerimaan bantuan.
“Banyak yang sudah terima BST, tapi masih menerima PKH, ada juga BLT. Sehingga ketika divalidasi terpaksa harus dihapus dan hanya menerima satu jenis bantuan saja dari pemerintah,” paparnya.
Hedyani bilang, jumlah dana yang diterima per KPM yakni Rp 300 ribu. Pada tahun 2021, penerimaan BST hanya diberikan hingga April saja.
“Mereka terima dari bulan Januari-April 2021 saja sehingga totalnya Rp 1,2 juta. Kami harapkan bantuan ini bisa membantu kebutuhan masyarakat yang terdampak Covid-19,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan