Tandaseru — Bunda PAUD kecamatan, kelurahan dan desa se-Kota Tidore Kepulauan resmi dikukuhkan, ini merupakan upaya Pemerintah Daerah Kota Tidore untuk terus berkomitmen dalam mendukung program PAUD, baik melalui peningkatan sarana prasarana, peningkatan kapasitas pendidik, maupun sinergi lintas sektor.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Muhammad Sinen dalam sambutannya pada acara pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan, Kelurahan dan Desa se Kota Tidore Kepulauan masa bakti 2025-2030 yang berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Senin (8/9/2025).
“Melalui momentum pengukuhan ini, saya berharap para Bunda PAUD dapat menjadi motor penggerak, pendamping, sekaligus inspirasi bagi seluruh masyarakat, terutama para orang tua, untuk memberikan perhatian serius terhadap pendidikan anak sejak usia dini,” ungkapnya.
Wali Kota menambahkan, keberhasilan PAUD dibutuhkan dukungan semua pihak, termasuk Bunda PAUD di kecamatan, kelurahan dan desa, untuk memastikan seluruh anak di Kota Tidore mendapatkan akses layanan PAUD yang berkualitas dan merata.
“Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mengawal masa depan anak-anak kita. Mari kita tanamkan nilai-nilai kebaikan, cinta kasih, kedisiplinan, serta semangat belajar sejak dini, sehingga lahir generasi Tidore yang berkarakter kuat, cerdas, berdaya saing, dan mampu menjawab tantangan zaman,” ajaknya.
Sementara Bunda PAUD Kota Tidore Rahmawati Muhammad Sinen mengajak para Bunda PAUD mendukung kebijakan belajar 13 tahun yang tertuang dalam RPJMN 2025-2029 sebagai salah satu program prioritas nasional.
Rahmawati dalam sambutannya mengatakan, Bunda PAUD Kecamatan, Kelurahan dan Desa diharapkan mampu memperkuat komitmen, konsisten dan kolaborasi dalam menciptakan lingkungan PAUD yang aman, nyaman, menyenangkan.
“Mari kita mendukung dan meningkatkan kualitas PAUD, dukung kebijakan belajar 13 tahun yang tertuang dalam RPJMN 2025-2029 sebagai salah satu program prioritas Nasional, mencakup 1 Tahun Pendidikan Pra-Sekolah, 6 Tahun Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah,” ucapnya.
Rahmawati menambahkan, Para Bunda PAUD berkewajiban memimpin gerakan kesadaran akan pentingnya PAUD di wilayahnya, menyuarakan aspirasi masyarakat ke pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Desa, dan menjadi simbol kepedulian terhadap masa depan generasi bangsa.
“Kita semua tahu, tugas ini tidaklah mudah, Bunda PAUD Kecamatan, Kelurahan dan Desa diharapkan dapat membangun komunikasi dan kerjasama dengan semua pemangku kepentingan di wilayahnya yang berpotensi mengembangkan layanan PAUD, agar penyediaan layanan PAUD menjadi Optimal,” Imbuhnya.
Lebih lanjut, Bunda PAUD Kota Tidore Kepulauan berharap, pengukuhan ini, menjadi langkah awal dari langkah konkrit untuk memajukan dunia Pendidikan Anak Usia Dini di setiap tingkatan wilayah, karena PAUD adalah pondasi awal bagi pembentukan karakter dan kecerdasan generasi masa depan.
Tinggalkan Balasan