Tandaseru — Tujuh siswa SMKN 1 Halmahera Timur, Maluku Utara, saat ini tengah mengikuti Program Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT Position. Para peserta berasal dari tiga kompetensi keahlian berbeda, yaitu dua siswa dari jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, dua siswa dari Teknik Konstruksi dan Perumahan, serta tiga siswa dari Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
Pelepasan resmi peserta Prakerin telah dilakukan pada 11 Agustus 2025 di SMKN 5 Halmahera Timur. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Muhammad Zufriyadi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi tinggi kepada PT Position atas komitmen yang telah dibangun selama tiga tahun terakhir dalam mendukung penguatan pendidikan vokasi di wilayah Maluku Utara.
“Kami sangat mengapresiasi PT Position yang secara konsisten menerima siswa SMK untuk melaksanakan Prakerin. Ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia industri, sehingga siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan secara teori, tetapi juga pengalaman langsung di lapangan,” ujar Zufriyadi.
Menariknya, dari program ini, empat alumni SMK yang sebelumnya menjadi peserta Prakerin di PT Position telah direkrut langsung menjadi tenaga kerja setelah mereka lulus. Hal ini menunjukkan bahwa program ini tidak hanya mendukung peningkatan keterampilan siswa, tetapi juga membuka peluang kerja secara langsung.
Sejak tahun 2023, PT Position secara konsisten merealisasikan program ini melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kapasitas dan daya saing masyarakat di wilayah lingkar tambang.
Menurut Anna, salah satu anggota tim Community Development (Comdev) PT Position, program PRAKERIN memiliki manfaat ganda, baik bagi siswa maupun perusahaan.
“Program ini membantu siswa memperluas jaringan, mempersiapkan diri untuk dunia kerja, serta memberi wawasan untuk melanjutkan pendidikan setelah magang. Sementara bagi perusahaan, ini menjadi ajang untuk mengevaluasi potensi generasi muda lingkar tambang sebagai calon karyawan di masa depan,” jelas Anna.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, PT Position juga menjalankan berbagai inisiatif lainnya di bawah skema POS PINTAR. Program ini mencakup pembangunan saung belajar, penyediaan ruang kelas, dukungan sarana dan prasarana pendidikan, hingga pengenalan bahasa Inggris sejak tingkat sekolah dasar.
Dengan dukungan industri seperti ini, diharapkan pendidikan vokasi di Halmahera Timur semakin berkembang dan mampu mencetak lulusan yang siap kerja, kompeten, dan memiliki daya saing tinggi di dunia industri.
Tinggalkan Balasan