Tandaseru — Kepedulian PT Position terhadap masyarakat lingkar tambang di Halmahera Timur, Maluku Utara, tak perlu diragukan lagi. Tidak hanya program Pengembangan dan Pemberdayaan (PPM), PT Position juga memberangkatkan 12 warga di desa binaan untuk mengikuti kegiatan pelatihan juru las atau welder dan Project Based Learning (PBL).
12 warga itu berasal dari Desa Wailukum, Maba Sangaji dan Desa Soagimalaha yang berada di Kecamatan Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur.
Kegiatan ini berlangsung di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Ternate, sejak Senin (4/8) lalu yang dibuka secara resmi Menteri Tenaga Kerja Yassierli secara daring dan ditutup pada Senin (1/9) tadi. Selain 12 warga desa lingkar tambang, juga terdapat 6 peserta dari Kota Ternate.
Superintenden Main Production PT Position Sulistiawan dalam sambutannya berharap, dari kegiatan pelatihan ini nantinya bisa bermanfaat dan ilmunya dapat dikembangkan di masyarakat. Tentu tujuannya agar berguna bagi diri sendiri dan orang banyak.
“Seperti welder, ini bisa dikembangkan dari yang 3G atau dasar menjadi 6G profesional atau bisa membuka usaha sendiri dengan dukungan paket alat welder yang dibantu oleh PT Position,” tuturnya.
Sulis menyebut semangat anak muda itu harus percaya diri terhadap kemampuannya dan mau bersaing secara skill dengan siapapun di dunia kerja, terlebih di Maluku Utara yang terkenal dengan bisnis industrinya.
“Kami berharap ilmunya dapat diimplementasikan dan bisa terserap di dunia kerja, khususnya industri,” harapnya.
Kegiatan pelatihan yang difasilitasi oleh PT Position ini juga mendapat apresiasi peserta. Salah satunya Galang Sahupala, peserta pelatihan welder yang berasal dari Halmahera Timur.
Galang mengaku sangat senang bisa ikut kegiatan pelatihan dengan fasilitas yang lengkap itu. Bagi dia, ini merupakan kesempatan yang luar bisa. Dengan mengikuti kegiatan ini, bisa dapat ilmu dan sertifikat yang menjadikan bekal kelak untuk masuk ke dunia industri.
“Kegiatan ini juga membentuk karakter dan disiplin saya. Terima kasih PT Position dan juga BPVP yang telah menyelengarakan kegiatan pelatihan ini,” ungkapnya.
Di sela-sela kegiatan penutupan pelatihan ini, PT Position juga turut memberikan dukungan berupa alat kerja juru las kepada peserta pelatihan.
Sebelumnya, apresiasi juga datang dari Pemda Halmahera Timur, melalui Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Ifdal Radjak saat melepas 12 peserta yang ikut pelatihan pada Minggu (3/8) lalu.
Ifdal memberikan apresiasi atas terobosan PT Position yang telah memberangkatkan 12 peserta mengikuti pelatihan. Ini merupakan salah satu cara dan kepedulian PT Position untuk mengembangkan skill dan pengetahuan masyarakat desa lingkar tambang.
Sekadar diketahui, dari 12 peserta dari Halmahera Timur, dua diantaranya sakit dan tidak bisa melanjutkan ikut pelatihan. Sehingga tersisa 10 peserta dan 6 orang peserta dari Kota Ternate. Totalnya 16 peserta, dan mereka semua dinyatakan lulus tersertifikasi.
Tinggalkan Balasan