Tandaseru — Krisis air bersih di Desa Leleseng, Kecamatan Kao Barat, Halmahera Utara, mengundang perhatian mahasiswa Universitas Khairun (Unkhair). Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM), turun tangan mencari jalan keluar bagi warga yang selama ini hidup dengan keterbatasan air.
Program ini bertujuan mencari solusi nyata bagi masalah air bersih yang hingga kini masih menjadi tantangan utama masyarakat di Desa Leleseng.
Ketua Tim PKM, Apdoni Tukang, mengatakan krisis air di desa tersebut sudah berlangsung lama dan hingga kini belum ada penyelesaian yang memadai.
“Masalah air di Desa Leleseng sebetulnya sudah terjadi sejak lama. Tapi sampai sekarang masyarakat masih mengeluhkan hal ini,” ujar Apdoni, Minggu (31/8/2025).
Kata Doni, upaya pengeboran telah dilakukan sebanyak dua kali, sejak 2009 hingga tahun 2022. Namun, hasilnya tidak mampu memenuhi kebutuhan warga.
“Sudah dua kali dilakukan pengeboran, tapi hasilnya tidak sesuai harapan masyarakat,” katanya.
Melalui program Mandiri Air yang didukung Kementerian Pendidikan, Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), tim PKM-PM berharap, upaya ini dapat memberi dampak langsung bagi warga Leleseng yang selama ini menghadapi keterbatasan akses air bersih.
Tim PKM-PM Mandiri Air, terdiri dari Apdoni Tukang, Agung, Rae Sanda Mutiarahma, Siti Marsa, dan Fahmi N. Bayan. Mereka didampingi oleh dosen pembimbing, Ridwan, S.Pd., M.Pd.
Tinggalkan Balasan