Tandaseru — Panitia penjaringan calon rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) periode 2025-2029 resmi terbentuk. Berjumlah lima orang, panitia penjaringan diketuai Dr. Agus Mawanda, M.Si dan beranggotakan Sahrani Sumadayo, Azis Hakim, Nani Supriyani, dan Munawir Muhammad.
Setelah terbentuk, panitia penjaringan akan menggelar rapat dengan senat untuk melaksanakan tahapan pelaksanaan penjaringan calon rektor UMMU.
Agus Mawanda yang juga dosen Prodi Ilmu Politik ini mengatakan, mekanisme penjaringan berbeda dengan pemilihan rektor sebelumnya di mana panitia hanya melakukan penjaringan. Kali ini, calon rektor yang memenuhi syarat akan didatangi guna melengkapi berkasnya.
”Di mana salah satu syarat utama calon rektor adalah S3 doktor dan lektor kepala kepangkatan di akademik. Kemudian dari penjaringan itu diumumkan nama-nama calon rektor, sementara senat hanya lakukan deskripsi,” tuturnya, Kamis (21/8/2025).
Nama-nama san deskripsi calon rektor lalu dikirimkan ke Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Setelah menerima deskripsi, Majelis Dikti PP Muhammadiyah mengirimkan lagi ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Maluku Utara.
Setelah itu barulah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah mengirimkan lagi kembali ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk ditetapkan satu nama sebagai rektor UMMU.
“Kalau dilihat dari ketentuan ada sejumlah nama yang memenuhi syarat. Tetapi nanti dilihat saat penjaringan, kita datangi mereka bersedia atau tidak untuk dicalonkan. Tahapan penjaringan calon rektor paling lambat awal bulan ini sudah jalan. Karena masa akhir jabatan rektor UMMU bulan November 2025,” jelas Agus.
Saat ini, santer terdengar kabar rektor Prof. Saiful Deni akan mencalonkan diri lagi untuk periode ketiga. Sedangkan nama-nama lain yang memenuhi syarat calon rektor UMMU adalah Sofyan Abas, Prof. Halil Ibrahim, Prof. Jubair, Prof. Ahmad Talib, dan Tati Sumiyati.
Tinggalkan Balasan