Tandaseru – Bupati Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sashabila Widya L Mus, membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pulau Taliabu Tahun 2025–2029, yang digelar di Aula Kantor Desa Kilong, Kamis (21/8/2025).
Forum tersebut dihadiri unsur Forkopimda, pimpinan dan anggota DPRD, para kepala OPD, camat, tokoh masyarakat, akademisi, organisasi kepemudaan, hingga perwakilan kelompok perempuan dan media.

Dalam sambutannya, Sashabila menegaskan RPJMD merupakan dokumen perencanaan strategis yang menjadi arah pembangunan daerah selama 5 tahun ke depan.

“Saya sangat berharap bahwa dokumen RPJMD Kabupaten Pulau Taliabu yang sedang disusun ini dapat selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Berkaitan dengan pelaksanaan Forum Konsultasi Publik pada hari ini, ia menekankan pentingnya menyusun perencanaan daerah yang tidak hanya dapat dijalankan, tetapi juga memberikan dampak nyata dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat Pulau Taliabu.

“Penyusunan perencanaan daerah harus dilakukan dengan penuh kesadaran akan tantangan fiskal akibat kebijakan efisiensi anggaran pusat. Terkait efisiensi tersebut, saya mendorong seluruh jajaran OPD untuk melakukan inovasi menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara optimal, fokus pada program strategis yang langsung menyentuh masyarakat melalui pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), hilirisasi komoditas unggulan daerah, serta memperkuat kualitas data dan perencanaan melalui Forum Satu Data Indonesia dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia,” paparnya.

Ia berharap seluruh pimpinan OPD mengikuti kegiatan sampai selesai sehingga dapat berdiskusi dengan peserta kegiatan untuk mengumpulkan berbagai pandangan yang konstruktif agar kita dapat merumuskan program-program yang sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu tentunya tidak ingin bertindak sepihak dalam menentukan arah pembangunan, karena itu dibutuhkan keterlibatan bapak/ibu semua dalam forum yang baik ini,” akunya.

Ia memaparkan, RPJMD yang akan disusun ini tidak hanya sekadar sebuah dokumen perencanaan, tetapi merupakan komitmen kita bersama untuk membangun Kabupaten Pulau Taliabu dengan sebaik-baiknya.

“Kami menyadari bahwa daerah kita punya keterbatasan, tidak semua keinginan masyarakat akan dapat kita penuhi. Oleh karena itu, kami tidak ingin menjanjikan pembangunan prioritas yang terlalu berlebihan, biarlah sedikit tapi Insya Allah bisa kita realisasikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Pulau Taliabu,” ujarnya.

“Saya berharap kegiatan ini mampu melahirkan dokumen perencanaan pembangunan yang berkualitas dan aplikatif,” tandas Sashabila.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Fardanan Fahri
Reporter