Tandaseru — Polres Halmahera Timur berhasil mencatatkan kinerja gemilang dalam penyelesaian kasus kejahatan pada triwulan II tahun 2025. Berdasarkan data yang dirilis, Polres Haltim menempati peringkat pertama tingkat penyelesaian kasus mencapai 162 persen, menjadikannya satuan dengan performa terbaik di wilayah hukum Polda Maluku Utara.

Dari total 13 kasus kejahatan yang ditangani Polres selama triwulan II, seluruhnya berhasil diselesaikan, bahkan terdapat penyelesaian kasus dari sisa perkara sebelumnya. Hal ini menunjukkan efektivitas dan ketanggapan personel Polres Haltim dalam menangani berbagai tindak pidana di wilayahnya.

Menyusul di posisi kedua adalah Polresta Tidore Kepulauan yang mencatat penyelesaian 81 kasus dari total 58 perkara, atau setara dengan 140 persen. Sementara itu, Polres Ternate berada di peringkat ketiga dengan penyelesaian 153 kasus dari 199 perkara yang ditangani, dengan persentase penyelesaian sebesar 77 persen.

Adapun posisi keempat hingga keenam masing-masing ditempati oleh:

  • Polres Halmahera Barat: 25 kasus, 15 diselesaikan (60 persen)
  • Polres Pulau Morotai: 47 kasus, 27 diselesaikan (57 persen)
  • Polda Maluku Utara (Ditreskrimum dan jajaran): 70 kasus, 40 diselesaikan (57 persen)

Sayangnya, tingkat penyelesaian kasus terendah tercatat pada Polres Halmahera Utara. Meskipun jumlah kasus belum dicantumkan secara rinci, Polres Halut tidak masuk dalam daftar enam besar penanganan kasus dengan prosentase tertinggi.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol Bambang Suharyono dalam keterangannya mengapresiasi kerja keras jajaran di tingkat Polres, terutama Polres Haltim dan Polresta Tidore.

Ia berharap capaian ini dapat terus dipertahankan dan menjadi motivasi bagi satuan lainnya untuk meningkatkan kinerja penegakan hukum serta pelayanan kepada masyarakat.

“Pencapaian ini merupakan hasil dari sinergi seluruh jajaran dan komitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami terus mendorong penyidik di seluruh wilayah untuk bekerja profesional dan akuntabel,” ujarnya.

Ke depan, Polda Maluku Utara akan terus melakukan evaluasi berkala dan mendorong peningkatan kualitas SDM penyidik, fasilitas pendukung, serta kemitraan dengan masyarakat dalam rangka menekan angka kejahatan dan meningkatkan penyelesaian kasus di seluruh wilayah Maluku Utara.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Yasim Mujair
Reporter