Tandaseru — Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Wamenkes RI), Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, mengajak pelajar kelas XII SMA maupun dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Khairun (Unkhair) untuk bisa memanfaatkan program beasiswa dari Kemenkes RI.

Ajakan itu disampaikan Dante dalam konferensi pers rangkaian acara peringatan Dies Natalis ke-75 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) yang berlangsung di gedung Rektorat Unkhair Ternate, Rabu (30/7).

Dalam kunjungan ini, Wamenkes Dante didampingi Wakil Rektor UI, Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si, serta rombongan dari Ikatan Alumni (Iluni) Komet 94 dan panitia kegiatan BUMI 3.0. Acara tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, Wali Kota Ternate Dr. H. M Tauhid Soleman.

“Kita mengajak pelajar yang ingin belajar di universitas manapun termasuk di fakultas kedokteran,” ucap Dante.

Menurutnya, beasiswa Kemenkes kuotanya cukup banyak. Namun hingga kini serapannya masih rendah sekitar 60 persen, sehingga masih menyisakan sekitar 1.000 beasiswa lagi yang belum terserap atau terpakai.

“Kira-kira 1.000 lagi yang bisa digunakan dan dimanfaatkan bagi pelajar-pelajar yang sekarang duduk di sekolah menengah atas untuk mengambil kesempatan beasiswa dari kementerian kesehatan,” jelasnya.

Dante menyebutkan, beasiswa itu juga diperuntukkan kepada dokter-dokter umum yang ingin mengambil dokter spesialis.

Rektor Unkhair kata dia, secara khusus juga bisa membuat sebuah kesepakatan lokal dengan dokter-dokter yang mengajar di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unkhair sebelum melanjutkan studi dari beasiswa Kemenkes.

Kesepakatan lokal yang dimaksud, yakni mengikat perjanjian antara dokter dengan Unkhair bahwa akan kembali membaktikan diri di kampus setelah menyelesaikan studinya.

“Dan kami sangat mengapresiasi kalau ada kesepakatan-kesepakatan lokal tersebut. Kalau perlu dibuat di atas notaris kesepakatan lokal tersebut, sehingga nanti ketika mereka pulang mereka nggak kabur, mereka tetap bertugas mengajar, mereka bertugas melayani baik di rumah sakit Chasan Boesoerie, maupun di Universitas Khairun,” pungkasnya.

Ardian Sangaji
Editor
Ardian Sangaji
Reporter