Tandaseru — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung institusi strategis negara.
Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tobelo, PLN berhasil melakukan penyalaan (energizing) sambungan listrik baru untuk pelanggan strategis di wilayah Pulau Morotai, Maluku Utara.
Kali ini, penyalaan dilakukan untuk mendukung operasional Yonif 822/Pulau Morotai dengan kapasitas daya sebesar 113.200 VA. Momen ini juga ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PLN dan pihak Yonif 822 sebagai dasar kerja sama resmi.
Acara berlangsung di lokasi instalasi Yonif 822 di Kecamatan Morotai Selatan dan dihadiri oleh Manager PLN UP3 Tobelo, Anton Tonapa, serta Dandim 1508/Tobelo, Letkol Arh Masykur Akmal, yang juga membawahi wilayah Morotai. Hadir pula jajaran personel TNI dan manajemen PLN.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyampaikan, penyalaan ini merupakan bentuk nyata kontribusi PLN dalam mendukung lembaga pertahanan negara, khususnya di wilayah-wilayah strategis nasional seperti Pulau Morotai.
“Kami memandang pentingnya peran TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara. Dukungan kelistrikan yang andal menjadi bagian integral dalam memperkuat kesiapan satuan. PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga mitra strategis pemerintah dan militer dalam pembangunan nasional,” tegas Awat.
Ia menambahkan, PLN akan terus memperkuat kolaborasi dengan institusi-institusi strategis, serta memperluas layanan kelistrikan hingga ke wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
“PLN siap hadir di mana pun energi dibutuhkan, termasuk di daerah perbatasan dan pulau-pulau yang jauh dari ibu kota provinsi. Penyalaan ini juga merupakan bagian dari transformasi pelayanan berbasis keandalan, kecepatan, dan profesionalisme,” lanjutnya.
Manager PLN UP3 Tobelo, Anton Tonapa, juga menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang baik dengan TNI dalam proses penyambungan listrik ini.
“Energizing hari ini adalah wujud nyata komitmen PLN terhadap dukungan sektor pertahanan. Kami akan terus memastikan pelayanan yang diberikan sesuai standar keandalan, keselamatan, dan efisiensi,” ujar Anton.
Listrik yang andal menjadi tulang punggung operasional markas batalyon, termasuk dalam mendukung kegiatan administratif, pelatihan, komunikasi, hingga logistik.
Dalam sambutannya, Dandim 1508/Tobelo, Letkol Arh Masykur Akmal, menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan profesionalisme PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik Yonif 822.
“Kami sangat mengapresiasi kerja cepat PLN. Ketersediaan daya yang stabil dan cukup sangat penting dalam mendukung kesiapan satuan kami. Semoga kerja sama ini bisa terus ditingkatkan ke depannya,” ujar Masykur.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi PLN dalam memperluas layanan ke seluruh pelanggan potensial, termasuk sektor pemerintahan, militer, dan dunia usaha. PLN juga terus mendorong kemudahan akses layanan melalui transformasi digital dan peningkatan kapasitas jaringan di wilayah-wilayah strategis.
Tinggalkan Balasan