Tandaseru — Warga RT 12 RW 04 kelurahan Tabona, kecamatan Ternate Selatan, kota Ternate, Maluku Utara, mengeluhkan kondisi jalan lingkungan yang rusak parah dan tak kunjung mendapat perhatian pemerintah.
Jalan utama yang menjadi akses satu-satunya bagi warga sekitar kini telah berubah seperti “jalan kebun” karena penuh lubang, berlumpur saat hujan, dan berdebu saat kemarau. Kondisi ini sudah berlangsung kurang lebih 5 tahun dan sangat membahayakan pengguna jalan.
“Sampai sekarang kami menderita saat melintas. Jalan ini sudah seperti jalan kebun. Sudah sering sekali memakan korban, baik pengendara roda dua maupun pejalan kaki,” ujar Anto, salah satu warga, saat ditemui di lokasi.
Anto mendesak instansi terkait, khususnya Pemerintah Kota Ternate, agar segera melakukan penanganan serius terhadap kerusakan jalan tersebut. Mengingat jalan ini merupakan akses utama satu-satunya yang dilalui warga setiap hari untuk beraktivitas, baik ke sekolah, pasar, maupun tempat kerja.
“Tidak ada jalan alternatif lain, semua warga hanya bisa lewat jalan ini. Jadi seharusnya pemerintah segera turun tangan,” tambahnya.
Kondisi jalan yang rusak parah ini tidak hanya menyulitkan pengguna kendaraan bermotor, tetapi juga membahayakan anak-anak dan lansia yang melintas setiap hari. Warga berharap Pemkot Ternate segera menindaklanjuti keluhan ini sebelum kembali jatuh korban akibat buruknya infrastruktur jalan di kawasan padat penduduk tersebut.
Tinggalkan Balasan