Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, bergerak cepat menyikapi kerusakan jembatan Kali Beb di desa Sowoli, kecamatan Maba Selatan, yang tergerus aliran air akibat hujan deras beberapa waktu terakhir.

Sekretaris Daerah Halmahera Timur Ricky Chairul Richfat bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan tim teknis meninjau langsung lokasi jembatan, Senin (21/7/2025). Peninjauan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari arahan Bupati Halmahera Timur untuk memastikan penanganan cepat di lapangan.

“Jembatan Kali Beb ini adalah akses vital bagi masyarakat Maba Selatan dan Patani (Halmahera Tengah, red) yang menghubungkan dua wilayah via jalur darat. Kondisinya cukup memprihatinkan karena tergerus air hujan, dan kalau dibiarkan bisa terputus total,” ujar Ricky di lokasi.

Ia menegaskan, pemerintah daerah tidak akan menunda-nunda penanganan kerusakan jembatan tersebut. Pihaknya memastikan usulan perbaikan segera dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2025.

“Ini akan kami kawal agar masuk dalam usulan APBDP 2025. Tapi sambil menunggu itu, kita upayakan penanganan darurat terlebih dahulu agar akses tidak sampai lumpuh,” katanya.

Masyarakat sekitar selama ini mengandalkan jembatan Kali Beb untuk mobilitas harian, baik untuk keperluan ekonomi, pendidikan, hingga akses kesehatan. Pemerintah daerah berharap, dukungan semua pihak akan mempercepat proses perbaikan dan penganggaran.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Hasrul Rao
Reporter