Tandaseru — Sekretaris Daerah Halmahera Barat, Maluku Utara, Julius Marau, mengungkapkan peran Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) menjadi faktor kunci birokrasi pemerintah daerah berkinerja baik. Hal ini disampaikan Julius saat memimpin apel pagi di halaman kantor bupati, Senin (21/7/2025).

Julius menyatakan, belakangan ini dicermati kedisiplinan pegawai baik masuk kantor ikut apel maupun menyelesaikan tugas-tugas makin menurun. Oleh karena itu, ia mencoba mengidentifikasi masalah kehadiran ke masing-masing OPD.

“Dan ada beberapa OPD yang kita jadikan sampel, yang ditemukan ada OPD yang pagu anggaran besar, ada juga yang kecil. Kemudian OPD yang mendapatkan TTP, tunjangan, uang makan, dan kinerjanya dan juga yang tidak ada tunjangan lain. Dari sisi kehadiran ternyata sama seperti yang tidak mendapatkan tunjangan lain,” ungkapnya.

“Maka dari itu kita mencoba membuat hipotesis ternyata di Pemda Halbar ini tingkat kesejahteraan tidak berbanding lurus dengan kehadiran maupun dalam berkinerja,” sambung Julius.

Mantan Kepala BP3D ini mengatakan, harapan pemda adalah semakin meningkat kesejahteraan, semakin meningkat juga kedisiplinan. Ia juga mencoba mengindentifikasi mungkinkah ada variabel lain. Ternyata yang paling mendominasi adalah kepemimpinan OPD.

“Dan hal ini saya mencoba membuktikan dengan menginformasi bahwa besok itu pimpinan OPD menekan eselon di bawahnya untuk hadir, ternyata pada saat apel banyak yang hadir,” tuturnya.

Julius menambahkan, dari situ ia berkesimpulan bahwa ternyata tingkat kesejahteraan belum cukup mendorong agar birokrasi berkinerja baik, tetapi aspek kepemimpinan OPD yang harus dilakukan penekanan-penekanan.

“Saya berharap agar organisasi ini hidup dan bermanfaat, berkinerja baik untuk kepentingan pelayanan pada publik. Peran pimpinan OPD untuk menggerakkan itu menjadi faktor kunci,” pungkasnya.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Mardi Hamid
Reporter