Tandaseru — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi berhasil mencapai dua tonggak penting dalam upaya memperkuat keandalan sistem kelistrikan serta mendorong pertumbuhan industri di Kabupaten Maluku Tengah.

PLN resmi melakukan energize penambahan daya sebesar 8,66 Mega Volt Ampere (MVA) untuk PT Wahana Lestari Investama (WLI), perusahaan budidaya udang terpadu yang berlokasi di Oping, Seram Utara.

Selain itu, PLN juga meresmikan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 10 Megawatt (MW) yang dikelola di lokasi yang sama.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis PLN UIW MMU dalam memenuhi kebutuhan listrik pelanggan industri yang terus meningkat, sekaligus menjaga keandalan suplai listrik di wilayah Maluku Tengah.

Sebelumnya, pada Maret 2025, PLN telah memulai tahapan awal dengan pemasangan daya 240 kilo Volt Ampere (kVA) untuk PT WLI sebagai bagian dari rencana ekspansi bertahap.

General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula menyampaikan, keberhasilan ini menunjukkan keseriusan PLN dalam mendukung sektor-sektor strategis yang memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian daerah.

“Penambahan daya hingga 8,66 MVA dan pengoperasian mesin PLTD 10 MW merupakan bentuk nyata komitmen PLN dalam menghadirkan listrik yang andal bagi sektor industri di Maluku, khususnya industri budidaya dan pengolahan hasil laut yang sedang berkembang pesat di Seram Utara,” ungkap Awat, Sabtu (5/7/2025).

Menurut Awat, kehadiran infrastruktur kelistrikan yang memadai akan memberikan multiplier effect bagi wilayah sekitarnya. Tidak hanya meningkatkan produktivitas industri, tetapi juga membuka peluang investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan UMKM lokal.

“Kami melihat potensi luar biasa di Maluku, dan PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tapi sebagai mitra pembangunan. Dengan suplai energi yang stabil, kami ingin mendorong kawasan ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia Timur,” tambahnya.

PLN berkomitmen untuk terus mendukung ekspansi usaha PT WLI dan industri sejenis dengan solusi kelistrikan yang inovatif dan berkelanjutan. Selain memberikan manfaat langsung bagi pelanggan industri, keberadaan mesin PLTD 10 MW juga memperkuat sistem kelistrikan secara umum di Pulau Seram bagian utara, meningkatkan keandalan layanan bagi pelanggan rumah tangga, sosial, dan bisnis lainnya.

Manager PLN UP3 Masohi, Yohanes Berchman Wawan Dwi, turut menegaskan bahwa sinergi antara PLN dan pelaku usaha akan terus diperkuat untuk menjawab kebutuhan energi yang semakin dinamis.

“PLN UP3 Masohi berkomitmen menghadirkan layanan kelistrikan terbaik bagi pelanggan industri seperti PT WLI. Dengan pasokan listrik yang memadai, kami berharap sektor perikanan dan pengolahan hasil laut di Maluku dapat berkembang pesat, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat perekonomian lokal,” ujar Wawan.

Dengan tercapainya dua inisiatif besar ini, PLN menunjukkan peran strategisnya sebagai katalisator pembangunan wilayah, memastikan bahwa setiap langkah pembangunan industri diikuti dengan kesiapan infrastruktur kelistrikan yang andal, efisien, dan ramah lingkungan.

Sahril Abdullah
Editor
Sahril Abdullah
Reporter