Tandaseru — Satu tim mahasiswa Universitas Khairun (Unkhair) Tarnate, Maluku Utara, berhasil lolos dalam pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahun 2025 yang diumumkan secara nasional.

Tim tersebut berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Budaya (UKM-SEBA) dengan judul proposal SEBA MENARI: Mengembalikan Identitas Budaya Tari Lokal Maluku Utara Melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa Toseho Upaya Meningkatkan Pendapatan di Bidang Pariwisata.

Lolosnya tim UKM SEBA ini menjadi satu-satunya wakil dari Unkhair yang berhasil menembus pendanaan nasional dari total 295 judul proposal yang diterima Kementerian Pendidikan Tinngi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Keberhasilan ini diperoleh setelah melalui serangkaian seleksi internal dan nasional sejak Mei 2025.

Proses seleksi internal PPK Ormawa di Unkhair sendiri dimulai sejak bulan Mei dengan meloloskan sembilan sub proposal dari berbagai organisasi mahasiswa. Dari sembilan proposal tersebut, tiga sub proposal terpilih untuk maju ke tahap seleksi presentasi nasional. Namun, hanya satu yang berhasil lolos pendanaan pada tahap akhir.

Tim UKM SEBA beranggotakan sepuluh mahasiswa lintas fakultas dengan Mardani Duwila dari Fakultas Teknik sebagai ketua tim. Mereka didampingi oleh dosen pembimbing, Abu Rahmat Ibrahim, S.TP., M.Sc.

Anggota tim lainnya adalah Marlina Mujir, Christovel Jantje Roni Bolo, Yulan Theis, Siti Khusnul Khotimah, Taufik Hidayat, dan Afnita Suzanti Mhd. Taher dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fajar Agusti Adam dari Fakultas Teknik (Fatek), Risma Ardiyanti Fakultas Hukum (FH), serta Firmansyah A. Samad dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).

Melalui proposal SEBA Menari, tim ini berkomitmen untuk mengangkat kembali budaya tari lokal Maluku Utara, khususnya di Desa Toseho, sebagai upaya meningkatkan identitas budaya sekaligus mendorong potensi ekonomi desa melalui sektor pariwisata.

Program ini akan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat melalui pelatihan, pertunjukan seni, dan penguatan kelembagaan berbasis komunitas budaya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama Universitas Khairun, Abdul Kadir Kamaluddin, SP., M.Si, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian tim mahasiswa tersebut.

“Kami sangat bersyukur karena di tengah kondisi efisiensi anggaran, Unkhair tetap mampu bersaing secara nasional. Ini menjadi bukti bahwa kreativitas dan semangat mahasiswa Unkhair tetap tumbuh,” ujar Abdul, Sabtu (5/7/2025).

Warek III berharap, tim SEBA Menari tidak hanya berhenti di tahap pendanaan, tapi juga mampu melaksanakan program secara optimal hingga layak mengikuti ajang Abdidaya Ormawa 2025 yang akan digelar di Malang.

“Abdidaya adalah puncak perayaan inovasi mahasiswa. Kami berharap SEBA MENARI bisa tampil di sana,” katanya.

PPK Ormawa merupakan program nasional Kemendiktisaintek yang bertujuan meningkatkan kapasitas organisasi kemahasiswaan melalui keterlibatan aktif dalam pemberdayaan masyarakat desa.

Selain itu, program ini menjadi sarana strategis untuk membangun kepemimpinan, kerja tim lintas disiplin, dan kontribusi nyata mahasiswa kepada masyarakat.

Ardian Sangaji
Editor
Ardian Sangaji
Reporter