Tandaseru — UPT Puskesmas Rawat Inap Akelamo, kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, membuat inovasi JATI MUDDA (Jaring Temukan dan Investigasi Kontak Mulai dari Desa).

Inovasi ini digagas Suhardin Ahmad dan timnya. JATI MUDDA difokuskan pada penjaringan dan investigasi masyarakat sekitar rumah penderita yang kontak erat dengan penderita tuberculosis (TB), serta bertujuan memutus mata rantai penularan penyakit TB.

“TB adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Micobacterium tuberculosis. Inovasi ini juga akan memberikan semangat dan tingkat kepercayaan yang tinggi bagi pasien yang sementara pengobatan TB agar tetap berobat dengan cara melakukan edukasi dan sosialisasi secara langsung oleh para penyintas TBC,” ungkap Kepala Puskesmas Akelamo, dr. Faisal, Rabu (4/6/2025).

dr. Faisal memaparkan, inovasi ini juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat umum dan pasien pada khususnya bahwa penyakit TB bukan lagi penyakit yang harus disembunyikan.

“Karena penyakit ini dapat disembuhkan dengan minum obat secara teratur,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya inovasi ini masyarakat tidak lagi menganggap penyakit TB sebagai hal yang tabu.

“Dan masyarakat yang menderita penyakit TB tidak merasa malu, tidak dikucilkan dan tidak dijauhi oleh orang-orang sekitar,” tandas dr. Faisal.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Ika Fuji Rahayu
Reporter