Tandaseru — Menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi, Universitas Khairun (Unkhair) Ternate resmi membentuk Panitia Pelaksana Salat Idul Adha dan Pemotongan Hewan Kurban. Pembentukan panitia ini tertuang dalam Surat Keputusan Rektor Unkhair Nomor 737/UNN44/RT.12/2025.
Ketua Panitia Kurban, Asrudin Hormati, SE., M.SA., Ak., menyampaikan apresiasinya kepada pimpinan Unkhair atas kepercayaan yang kembali diberikan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebagai pelaksana kegiatan kurban tahun ini.
Menurut Asrudin, tahapan persiapan panitia telah berjalan. Ia meminta masing-masing fakultas untuk mengidentifikasi calon penerima daging kurban, terutama mahasiswa yang tinggal di indekos dan masyarakat kurang mampu di sekitar kampus.
“Seluruh fakultas turut aktif dalam pelaksanaan kurban. Di FEB, misalnya, ada program Arisan Kurban (AQUR), di mana tujuh dosen atau tenaga kependidikan bersama-sama menyisihkan dana untuk seekor sapi. Bahkan, ibu-ibu di FEB rutin menyumbangkan sapi setiap tahun,” ujar Asrudin, Selasa (27/5/2025).
Selain dari fakultas, hewan kurban juga berasal dari unsur pimpinan universitas seperti rektor, wakil rektor, dan kepala biro.
Daging kurban dari Unkhair, nantinya akan dibagikan kepada mahasiswa, petugas kebersihan, satuan pengamanan, serta beberapa pondok pesantren di sekitar Unkhair.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dijadwalkan pada Sabtu, 7 Juni 2025 atau H+1 Idul Adha, mengingat keterbatasan waktu pada hari Jumat.
“Untuk efektivitas dan efisiensi, penyembelihan kita laksanakan sehari setelah Idul Adha,” tambah Asrudin.
Sementara itu, Kepala UPA Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Unkhair menyampaikan bahwa panitia akan menggelar rapat internal siang ini untuk membahas kemungkinan pelaksanaan Salat Idul Adha secara terpusat di Kampus 1 atau Kampus 2. Hasil rapat tersebut akan disampaikan kepada Rektor untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
Penyembelihan hewan kurban akan dipusatkan di pelataran Dekanat FEB, dengan beberapa lokasi tambahan sesuai kesiapan panitia.
Meski tahun ini terdapat keterlambatan pencairan gaji ke-13 yang sedikit memengaruhi partisipasi, panitia tetap optimistis akan partisipasi sivitas akademika.
“Semoga tetap ada rezeki dari teman-teman dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh civitas akademika untuk ikut berkurban seperti tahun-tahun sebelumnya. Jumlah akhir hewan kurban akan kami laporkan kepada rektor,” tutur Asrudin.
Hingga saat ini, panitia mencatat sesuai daftar list sebanyak 18 ekor sapi akan dikurbankan, dengan rincian sebagai berikut:
Rektorat: 1 ekor
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB): 4 ekor
Fakultas Teknik (Fatek): 2 ekor
Fakultas Pertanian (Faperta): 1 ekor
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK): 1 ekor
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK): 1 ekor
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP): 1 ekor
Fakultas Hukum (FH): 1 ekor
Fakultas Ilmu Budaya (FIB): 1 ekor
Pascasarjana: 2 ekor
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unkhair: 3 ekor.
Tinggalkan Balasan