Tandaseru — Pemerintah Halmahera Barat, Maluku Utara, menggelar rapat finishing kesiapan pelaksanaan Festival Teluk Jailolo (FTJ) yang akan berlangsung pada 28-31 Mei 2025. Rapat yang dihadiri Bupati James Uang serta seluruh OPD itu dilaksanakan di ruang rapat bupati, Selasa (20/5/2025).
Ketua Panitia FTJ, Julius Marau, mengatakan rapat tersebut dalam rangka membahas progres persiapan pelaksanaan 14 event dalam FTJ.
“Dan syukur alhamdulillah, para OPD rata-rata sudah melakukan progres hampir 60 persen,” kata Julius usai rapat.
Terkait teknis, kata Julius, akan dibahas pada rapat berikut. D imana dalam rapat itu pemerintah daerah akan melibatkan TNI-Polri, PLN, perbankan serta Organda.
“Organda juga akan kita libatkan, karena dalam proses ini jasa Organda juga sangat diperlukan,” ujarnya.
Sekda Halmahera Barat ini menjelaskan, FTJ merupakan pemantik atau agenda promosi alam dan budaya guna merangsang minat pengunjung ke Halmahera Barat.
“Kali ini target kita 20 ribu pengunjung. Bayangkan saja jika target itu terpenuhi dan satu orang membelanjakan Rp 100 ribu saja, maka berapa banyak uang yang masuk di Halmahera Barat, tukang ojek, speedboat, rumah makan, hotel, tukang bentor, dan lain-lain. Nah ini sangat bermanfaat untuk ekonomi kita,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Fenny Kiat menyampaikan, FTJ 2025 mengangkat tema “Preserving Culture for Sustainable Tourism” atau “Merawat Budaya untuk Pariwisata yang Berkelanjutan”.
“Artinya kita punya budaya 7 suku yang luar biasa, yang sebagian besar juga belum tereksplor dan belum terangkat, bahkan sebagian hampir hilang, punah sama sekali, nah lewat FTJ inilah kita perkenalkan,” tuturnya.
Fenny menyatakan, FTJ sebenarnya bukan hanya agenda Dinas Pariwisata, sebab lewat event tahunan ini, Pemerintah Halmahera Barat juga memperkenalkan potensi perikanan dan pertanian.
“Jadi kita perkenalkan potensi tiga sektor unggulan, bahkan potensi lainnya yang ada di Halmaheda Barat,” paparnya.
Ia menambahkan, FTJ 2025 masuk lagi dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), sehingga pelaksanaan event ini juga mendapat dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Bantuan dari Kemenparekraf itu diberikan lewat vendor. Jadi, sifatnya bukan memberikan uang tunai ke daerah, tetapi lebih ke kegiatan yang belum ter-cover di DPA-nya Dinas Pariwisata untuk FTJ,” pungkasnya.
FTJ 2025 ini akan menampilkan 2 penyanyi, yakni Piche Kota, penyanyi asal NTT yang sempat mejadi salah satu kontestan berbakat di Indonesian Idol musim ke-13, dan Juan Reza yang viral dengan lagunya Pica Pica.
Tinggalkan Balasan