Tandaseru — Wali Kota Ternate, Maluku Utara, M. Tauhid Soleman secara resmi melepas keberangkatan 265 Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Ternate untuk musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi di Pendopo Kesultanan Ternate, Senin (5/5) pagi.

Acara pelepasan CJH ini dihadiri unsur Forkopimda, Wakil Wali Kota Ternate Nasri Abubakar, pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh adat serta keluarga CJH.

Tauhid dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan haru atas keberangkatan 265 CJH asal Kota Ternate yang akan menunaikan rukun Islam kelima ke tanah suci.

Orang nomor satu di Kota Ternate itu berpesan agar para jemaah menjaga kesehatan serta kekompakan selama berada di tanah suci.

“Bapak ibu sekalian adalah tamu Allah yang akan melaksanakan ibadah haji di Makkah mapun Madinah. Mari sama sama fokus beribadah, menjaga Kesehatan dan kekompakan sehingga bapak ibu dapat melaksanakan seluruh rukun haji dengan baik,” ujar Tauhid.

Pelepasan CJH musim ini terasa lebih istimewa dikarenakan berlangsung di Kedaton Kesultanan Ternate, tempat bersejarah yang menjadi simbol adat, budaya, dan keislaman masyarakat adat Ternate.

CJH asal Ternate akan tergabung dalam kloter 17 bersama CJH asal Kabupaten Pulau Taliabu yang akan diberangkatkan ke embarkasi Makassar pada tanggal 9-10 Mei 2025 dengan maskapai Lion Air.

Para CJH dijadwalkan tiba di Makassar pada pukul 12.00 WITA dan 14.00 WITA. Kemudian masuk asrama haji Makassar pada Senin 12 Mei 2025 pukul 08.00 WITA. Selanjutnya untuk keberangkatan menuju Arab Saudi dijadwalkan pada Selasa 13 Mei 2025 pada pukul 05.20 WITA.

“Kepada jamaah sekalian, saya meminta kepada kita semua untuk tetap mendoakan daerah ini agar aman dan nyaman dari segala bala maupun bencana. Mudah mudahan dengan doa jamaah sekalian di sana, kita semua dijauhkan dari bala dan bencana,” pintanya.

 

Ritual Pelepasan CJH di Kedaton Kesultanan Ternate

Jogugu Kesultanan Ternate Mahmud Zulkiram menyampaikan bahwa acara pelepasan CJH kali ini perdana dilaksanakan secara rombongan melalui Kedaton Kesultanan Ternate.

Menurutnya selama ini tradisi warga Ternate yang hendak melaksanakan ibadah haji hanya secara perorangan datang ke Kedaton Kesultanan Ternate untuk meminta izin kepada Sultan Ternate sekaligus memanjatkan doa.

Kemudian supaya CJH tidak kelelahan dengan prosesi pelepasan yang biasanya dilanjutkan lagi di gedung Dhuafa Center Ternate oleh Pemerintah Kota Ternate maka seluruh prosesi pelepasan kali ini dipusatkan di Kedaton Kesultanan Ternate.

“Supaya kita juga bisa menjaga kesehatan jamaah tidak kelelahan dengan kegiatan yang dua kali maka pak wali berkeinginan kalau bisa kita lakukan satu kali di satu tempat, kita fokuskan di Kesultanan Ternate oleh pemerintah, Kemenag dan kesultanan,” kata Mahmud.

Mahmud menjelaskan, ada pula ritual pembacaan doa dan barakat (keberkahan) yang diikuti CJH. Para CJH akan meminum air yang bersumber dari mata air Ake Santosa yang ada di lingkungan Kedaton Kesultanan Ternate.

Ritual meminum Ake Santosa yang telah dibacakan doa semalam sebelum ritual pelepasan ini, lanjut Mahmud, selain untuk menghilangkan dahaga, keberkahannya kembali kepada keyakinan masing-masing CJH.

“Air ini juga bagian dari ikhtiar kita sebenarnya, doa-doa yang dibacakan itu hal-hal yang baik. Jadi doa tadi memberikan sebuah energi positif terhadap air ini dan air itu Insya Allah bisa memberikan manfaat, keberkahan torang (kami) punya jamaah,” pungkasnya.

Mahmud juga berharap agar para CJH yang berangkat haji nanti selalu dalam lindungan Allah SWT, bisa berangkat hingga kembali ke tanah air dalam kondisi sehat wal’afiat.

Ardian Sangaji
Editor
Ardian Sangaji
Reporter