Gaji 2 Bulan dan Jasa Medis 9 Bulan Tak Dibayar, Puluhan Dokter RSUD Morotai Menjerit

Tandaseru — Puluhan tenaga kesehatan RSUD Ir. Soekarno kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, yang berstatus tenaga kontrak daerah (TKD) menyentil mantan Pj Bupati Burnawan dan Kepala BPKAD Suriani Antarani. Keduanya dinilai berperan menunggak dua bulan gaji para nakes.

Selain gaji, jasa medis BPJS selama 9 bulan sejak Juni 2024 sampai Januari 2025 belum dicairkan kedua mantan pejabat itu.

“Jadi, terkait hak-hak kami tenaga kesehatan tenaga kontrak daerah (TKD) di RSUD Ir. Soekarno, memang benar gaji dan jasa medis BPJS kami sampai hari ini belum dibayarkan,” ungkap para dokter RSUD Ir. Soekarno melalui dr. Eureka kepada tandaseru.com, Selasa (11/2/2025).

“Gaji kami belum dicairkan sejak Januari, Februari 2025, semua belum dibayarkan. Untuk uang jasa medis BPJS sendiri belum dicairkan sejak Juni 2024 sampai Januari 2025,” imbuhnya.

Eureka mengaku, gaji dan tunjangan dokter spesialis dan dokter umum nilainya bervariasi.

“Kalau per orang dokter umum Rp 11,8 juta, terus dokter spesialis ada yang Rp 30 juta sampai Rp 40 juta per orang. Jadi kami sudah totalkan, bahwa mantan Pj Bupati dan mantan kadis keuangan nunggak gaji kita kurang lebih Rp 1 miliar,” bebernya.

Menurut dia, ada kurang lebih 23 dokter spesialis dan umum yang bekerja sebagai TKD di rumah sakit tersebut.

“Jadi semua 60 TKD, tapi TKD dokter 23 orang. Kami sudah koordinasikan sejak tahun lalu untuk jasa BPJS dan gaji sejak Februari ke direktur, cuman responnya katanya sedang dalam pengurusan. Jadi ini masih sejak Pj Bupati Morotai dan mantan kadis keuangan belum ada pencairan,” jelasnya.

Pekan lalu, sambung dia, para dokter juga sudah bertemu kembali direktur dan bendahara. Hanya saja mereka belum bisa memastikan, karena menunggu bupati definitif.

“Jadi, harapan besar kami tidak mengurangi rasa hormat ke pak bupati Morotai yang baru, karena teman-teman semua TKD, gaji kami bisa dicairkan karena sudah mendekati lebaran,” harapnya.

Direktur RSUD Ir. Soekarno dr. Intan Imelda Engelbert Tan yang dikonfirmasi belum terhubung hingga berita ini ditayangkan.

Sementara mantan Pj Bupati Burnawan ketika dikonfirmasi usai paripurna sertijab di gedung DPRD mengaku masih sibuk.