Tandaseru — Direktur RSUD Ir Soekarno kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dr. Intan Imelda Engelbert Tan, angkat bicara terkait krisis air bersih di rumah sakit. Intan mengaku krisis air bersih disebabkan kerusakan pada saluran pipa induk milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Morotai yang menyebabkan air tidak mengalir ke rumah sakit.

“Kemarin pipa PDAM rusak. Sementara ada perbaikan,” kata Intan, Selasa (18/2/2025).

Alhasil, sambungnya, manajemen rumah sakit terpaksa membeli air bersih di Lanal Morotai. Air ini diangkut hampir setiap hari menggunakan mobil tangki sebanyak 6 tangki.

“Karena pada hari Rabu kemarin air sudah masuk sebanyak 7 tangki, jadi sekitar 42 ton,” tuturnya.

Terpisah, tokoh pemuda Daruba, Etno, menyebut alasan direktur RSUD sangat tidak rasional. Menurutnya, persoalan ini bukan baru kali pertama dialami pasien dan keluarga. Ia bahkan menyatakan persoalan krisis air bersih di RSUD sudah berlangsung bertahun-tahun.

“Alasan yang sungguh tidak masuk akal. Jarak bangunan RSUD dengan pipa induk utama PDAM itu hanya beberapa meter saja, tidak jauh dari rumah sakit, tapi tidak mampu diatasi,” tegas Etno.

“Kalau alasannya pipa rusak butuh waktu berapa lama sih untuk bisa perbaiki pipa yang hanya beberapa meter itu? Krisis air di RSUD ini kan sudah berlangsung lama, jadi jangan mempelintir,” cetusnya.

Senada, Ketua Barisan Pemuda Nusantara (BPN) Morotai, Riskal Samlan, menegaskan persoalan ini tidak boleh dianggap sepele oleh manajemen rumah sakit.

“Karena kebutuhan air itu sangat penting, menyangkut pelayanan di dalam RSUD, apalagi pasien rawat inap. Jadi, ini merupakan bagian dari ketidakmampuan manajemen RSUD mengelola rumah sakit dan anggaran hibah dari pemda yang dikucurkan setiap tahun di RSUD,” tegasnya.

Riskal bilang, Alasan direktur penyebab air bersih tidak mengalir di rumah sakit karena kerusakan pipa induk PDAM amat tidak logis. Sebab, keluhan ini sudah lama disampaikan.

“Maka saya desak kepada pemda dan DPRD Morotai, khususnya Komisi 3, agar segera panggil, evaluasi, biar perlu copot direktur RSUD,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala PDAM Morotai Muslim Jumati yang dikonfirmasi terpisah belum terhubung hingga berita ini ditayangkan.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Irjan Rahaguna
Reporter