Tandaseru — Polres Pulau Morotai, Maluku Utara, mengamankan dua pria yang diduga pelaku pemerkosaan seorang siswi SMA. Korban yang berusia 15 tahun diduga diperkosa secara bergiliran sepulangnya internetan akhir pekan kemarin.
“Untuk yang (korban) siswa SMA itu rencana besok kita sudah naik sidik, dan pelaku sementara itu sudah dua orang kita amankan. Jadi untuk saksi sudah lima orang kami periksa,” ungkap Kasat Reskrim Polres IPTU Ismail Salim kepada tandaseru.com, Selasa (18/2/2025).
Kanit PPA Polres AIPTU Ihnan Banyo menambahkan, awalnya korban menyatakan saat diperkosa oleh dua pemuda, ada tiga pria lainnya yang menonton aksi pemerkosaan itu.
Namun menurut Ihnan, tiga pria itu tidak terlibat dalam peristiwa itu. Sebab dalam pengakuan mereka, ketiganya tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).
“Yang jelas tiga orang lainnya itu tidak menyaksikan karena dalam kejadian itu mereka tiga ini dari jam 7 malam mereka berada di panggung sampai dengan selesai kejadian,” jelasnya.
“Antara panggung dan TKP ini jaraknya cukup jauh, kurang lebih 100 meter. Jadi yang terlibat itu cuma dua orang,” tandas Ihnan.
Kasus Pemerkosaan Mahasiswi
Sementara untuk kasus pemerkosaan mahasiswa, Ismail bilang, sementara dalam penyelidikan.
“Kebetulan ada barang-barang bukti yang kita sudah amankan untuk kita pengembangan. Mudah-mudahan bisa diungkap pelakunya siapa, dengan barang bukti itu kita bisa tentukan siapa tersangkanya,” terangnya.
Mahasiswi berusia 20 tahun itu diperkosa saat tengah tidur di kamarnya. Pelaku memanfaatkan situasi rumah yang kosong untuk memperkosa korban.
Di tengah kondisi yang gelap, korban tak mengenali identitas pelaku. Namun ia mengenali ciri-cirinya, yakni berjenggot dan memakai gelang tangan.
Tinggalkan Balasan