Tandaseru — Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang dan Djufri Muhamad (JUJUR), di periode pertama berhasil memanfaatkan dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Peningkatan PAD ini melalui salah satu sektor unggulan, yakni pariwisata.

Capaian target PAD ini didukung berbagai inisiatif inovatif yang dilakukan Dinas Pariwisata, termasuk peningkatan pelayanan, fasilitas publik seperti wisata di cottage Rappa Pelangi yang dibangun dari dana PEN.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Halbar Chuzaemah Djauhar, Selasa (14/1/2025).

Chuzaemah menyampaikan, Dinas Pariwisata mendapat target PAD pada 2024 sebesar Rp 600 juta.

“Dari target PAD 2024 Rp 600 juta lebih, Dinas Pariwisata mencapai lebih dari target dengan capaian Rp 957 juta. Pemasukan PAD retribusi wisata Rappa Pelangi di atas Rp 600 juta dan retribusi sewa lapak di FTJ di atas Rp 80 juta. Jadi ke depan untuk Dinas Pariwisata torang bisa naikkan target lagi, dan untuk dinas lain belum capai target,” ungkapnya.

Selaku koordinator PAD Halbar, Chuzaemah bilang, capaian PAD Dinas Pariwisata perlu diapresiasi karena dapat mendorong APBD Halbar.

“Jadi kita koordinator pengelola PAD Halbar berikan apresiasi. Ini luar biasa dan ini merupakan sebuah prestasi,” ujarnya.

Mantan Sekwan ini juga menyampaikan, dari capaian penghasilan retribusi PAD Dinas Pariwisata, berikutnya akan dinaikkan lagi dari target sebelumnya.

“Jadi ke depan nanti APBD 2025 atau di pergeseran nanti torang naikkan target retribusi untuk pariwisata Halbar,” tutur Chuzaemah.

Ia berharap, sektor pariwisata di tahun ini tidak hanya fokus menggenjot wisata Rappa Pelangi dan sewa lapak FTJ saja, tetapi pengembangan retribusi juga pada wisata yang ada di tempat lainnya.

“Ke depan mungkin pengembangan retribusi pariwisata di tempat lainnya,” tandasnya.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Mardi Hamid
Reporter