Tandaseru — Penasihat Malut United Kombes Pol Murry Miranda menanggapi keresahan masyarakat yang tidak kebagian karcis masuk di stadion Gelora Kie Raha (GKR). Tiket yang dijual daring diduga diborong habis calo.

Fenomena tiket yang ludes bak kacang goreng tak hanya terjadi saat laga kandang Malut United menghadapi Persija Jakarta akhir pekan nanti. Saat laga kandang MU menghadapi Dewa United dan PSM Makassar pun hal yang sama terjadi.

Murry menyatakan, polemik tiket yang habis diborong sudah menjadi pembahasan manajemen.

“Kita juga sudah membahas terkait dengan calo tiket,” kata Murry saat dikonfirmasi, Selasa (24/12/2024).

Meski begitu dirinya mengaku belum mendapat kepastian adanya calo yang memborong tiket untuk dijual kembali guna mendapat keuntungan.

“Kita belum temukan saja, makanya kita juga terus selidiki,” ujarnya.

Irwasda Polda Maluku Utara ini menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan menindak para calo yang mencari keuntungan saat laga kandang Malut United.

“Kalau dia (calo tiket, red) adalah steward, maka pasti kita berhentikan dan proses,” tegasnya.

Untuk itu, kepada masyarakat Maluku Utara yang mengetahui adanya orang yang memanfaatkan situasi dengan menjadi calo tiket untuk laga home Malut United agar segera melaporkan ke pengaduan yang ada di stadion sehingga bisa ditindaklanjuti.

“Silakan lapor biar kita tindak,” tandasnya.

Sahril Abdullah
Editor
Yasim Mujair
Reporter