Tandaseru — Forum konsultasi publik kedua dalam rangka penyusunan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi dibuka.
Sekretaris Daerah Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengintegrasikan aspek pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan guna menghadapi tantangan pembangunan jangka panjang di Pulau Morotai.
“Ini menjadi langkah penting untuk menentukan arah pembangunan jangka panjang yang inklusif, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan,” kata Umar saat membuka acara tersebut, Jumat (22/11).
Menurutnya, kegiatan ini menjadi momen penting untuk memastikan pembangunan di Morotai berjalan secara berkelanjutan, dengan mengedepankan prinsip harmoni antara pembangunan ekonomi, sosial, dan kelestarian lingkungan hidup.
“Pulau Morotai yang dikenal dengan potensi pariwisata, perikanan, dan keanekaragaman hayati memiliki tantangan tersendiri dalam menjawab dinamika global,” timpalnya.
Sebab itu, kata dia, penyusunan dokumen KLHS ini bukan hanya sekadar rencana melainkan komitmen bersama untuk mengoptimalkan potensi lokal secara bertanggung jawab dan menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.
“Forum konsultasi publik ini diharapkan dapat menjadi ruang partisipatif bagi seluruh pihak, untuk memberikan masukan dan aspirasi yang akan dijadikan pertimbangan dalam penyusunan dokumen KLHS RPJPD agar lebih adaptif terhadap kebutuhan dan kondisi daerah,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan