Moriyasu berulang kali menghitung kekuatan Garuda. Kita tak boleh jumawa karena pujian. Bermainlah untuk Indonesia yang merindukan pentas dunia sejak 1938 saat beberapa pemain campuran pribumi, Belanda dan China bermain di Piala Dunia saat itu.

Jepang adalah titik awal perjuangan kita menuju Piala Dunia 2026. Sekali lagi jangan sampai kehilangan poin. Jika tambahan tiga poin terlalu mewah, menahan imbang Jepang adalah pilihan paling realistis. Bintang Malut United FC Jakob Sayuri mengaku akan memberikan semua kemampuannya jika dipercaya oleh STY. “Saya siap memberikan yang terbaik. Ini pertandingan yang tak mudah”. (*)